Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Nasional

Sebelum Jadi Kurir Narkoba, Penjual Bakso Ini Diwawancarai Langsung Fredy Pratama

Dalam sidang terungkap, gembong internasional peredaran narkoba, Fredy Pratama, ternyata mewawancara kerja langsung kurir mereka.

Tribunnews
ilustrasi narkoba 

Untuk ongkos dan uang operasional selama di Lampung, Fajar mengatakan KIF mentransfer uang sebesar Rp 10 juta.

"Ditransfer ke nomor BRI Link pas saya di Surabaya," kata dia.

Diberitakan sebelumnya, jaringan internasional peredaran narkoba yang dijalankan oleh Freddy Pratama berlangsung secara ketat.

Direktur Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Lampung Komisaris Besar (Kombes) Erlin Tangjaya mengatakan aturan ini wajib dijalankan oleh setiap kurir saat proses transaksi terjadi.

"Pemesanan hotel harus pakai aplikasi Traveloka," kata Erlin di Mapolda Lampung, Jumat (15/9/2023).

Erlin mengatakan peraturan ketat jaringan ini mulai dari penggunaan aplikasi untuk berkomunikasi, nomor ponsel, hingga penggunaan ojek online. (*)

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cerita Penjual Bakso Diwawancarai Langsung Fredy Pratama Sebelum Jadi Kurir Narkoba"

Baca juga: Pengakuan Kurir Narkoba Fredy Pratama Sulit Tertangkap, Selalu Pakai KTP Palsu Saat Pindah Hotel

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved