Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Raperda Pesantren di Jateng Disahkan, Gus Yusuf: Kami Harap Pergub Segera Diterbitkan

Ketua DPW PKB Jateng, Muhamad Yusuf Chudlori atau yang sering dikenal dengan nama Gus Yusuf, menyambut pengesahan Raperda Fasilitasi dan Sinergitas Pe

Penulis: budi susanto | Editor: m nur huda
Tribun Jateng
GUS YUSUF – Ketua DPW PKB Jawa Tengah Gus Yusuf atau KH Yusuf Chudlori saat hadir di studio Tribun Jateng, beberapa hari lalu. 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Ketua DPW PKB Jateng, Muhamad Yusuf Chudlori atau yang sering dikenal dengan nama Gus Yusuf, menyambut pengesahan Raperda Fasilitasi dan Sinergitas Pengembangan Pesantren dengan syukur.

Saat dikonfirmasi Tribunjateng.com melalui sambungan telpon, Gus Yusuf mengatakan pengesahan Reperda menjadi pintu gerbang pengembangan pesantren.

Selaku inisiator Repeda, Gus Yusuf mengucapkan terima kasih ke semua fraksi DPRD dan Pj Gubernur Jateng yang telah mendukung Repeda tersebut.

“Raperda ini merupakan turunan panjang sejak UU Pesantren disahkan. Alhamdulilah kini disahkan, karena tanpa Raperda, UU Pesantren di Jateng bak macan ompong,” ucapnya, Kamis (28/9/2023).

Dilanjutkannya, pesantren jadi tempat pendidikan tertua di tanah air.

Namun, sebelum adanya UU dan Reperda pesantren seperti anak tiri di negeri sendiri.

Untuk itu menyambut pengesahan Raperda, Gus Yusuf mengucap syukur berulang kali.

“Langkah ini menjadi koginisi pesantren di Jateng, kedepan lulusan pesantren akan diakui seperti halnya lulusan sekolah formal,” paparnya.

Baca juga: Raperda Fasilitasi & Sinergitas Pengembangan Pesantren di Jateng Disahkan, Adi: Yang Ditunggu Santri

Ditambahkannya, pesantren bisa menjadi wadah pergerakan perekonomian dan pengembangan skill.

Lewat Raperda, hal tersebut akan mendapat sokongan baik secara regulasi maupun anggaran.

Ia memberikan contoh kongkret, misalnya dana Bos yang selama ini dikucurkan untuk anak sekolah formal.

“Pesantren juga butuh hal terebut, apalagi krisis moral tengah terjadi. Banyak kasus kekerasan di sekolah. Solusinya adalah pesantren yang mengedepankan moral. Langkah berikutnya, kami berharap Pergub Pesantren segera disahkan,” tambahnya.(*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved