Kemunuculan Video Perundungan Lain Anggota Basis SMP di Cilacap, Polisi Beberkan Perkaranya

TRIBUNJATENG.COM, CILACAP - Masyarakat digegerkan kembali dengan munculnya video baru kasus perundungan siswa SMP di Cilacap.

Video itu diketahui berada di lokasi yang sama seperti video bullying yang viral kemarin, yakni di lapangan bola voli.

Pelaku dan korban nampak sama-sama mengenakan seragam OSIS SMP biru putih.

Baca juga: Menilik Markas Geng Basis SMP di Cilacap, Tempat Favorit Perundungan Siswa, Jarak 2 Km dari Sekolah

Dalam video yang berdurasi 1 menit itu dipertontonkan pula aksi penganiayaan yang dilakukan pelaku terhadap korban. 

Pelaku nampak beberapa kali memukul bahu korban hingga korban tersungkur. 

Kasat Reskrim Polresta Cilacap Kompol Guntar Arif Setiyoko saat dikonfirmasi membeberkan bahwa aksi tersebut terjadi pada Senin (25/9) kemarin.

Atau tepatnya sehari sebelum video perundungan terhadap korban FF viral.

Untuk lokasinya, Guntar juga membenarkan bahwa perundungan terjadi di lokasi yang sama.

"Itu (read video baru) kejadiannya Senin (25/9)," ungkap Guntar melalui pesan singkatnya kepada Tribunbanyumas.com

Aksi perundungan itu juga dipicu oleh masalah sepele seperti halnya kejadian yang viral kemarin.

Yakni korban R yang duduk dibangku kelas VIII diketahui menantang salah satu adik kelas VII.

Karena ditantang korban, kemudian siswa kelas VII itu mengadu kepada kakak kelasnya.

Hingga akhirnya korban R dipukul oleh K temannya sendiri yang sama-sama siswa kelas VIII di SMP Negeri 2 Cimanggu.

"Korban ini infonya nantangin adek kelas 7, adek kelas ini ngadulah ke kakak kelasnya, akhirnya korban (kelas 8) dipukulin sendiri sama temennya," jelas Guntar.

Lebih lanjut Guntar mengatakan, saat ini pihaknya masih terus melakukan pemeriksaan mengenai kasus ini.

Termasuk untuk mencari tahu siapa saja pelaku yang terlibat didalamnya.

Seperti yang diketahui, saat ini kasus perundungan siswa SMP di Cilacap sedang menjadi bahan perbincangan masyarakat.

Video sebelumnya yang berdurasi 4 menit 14 detik itu begitu viral dan menyebar di media sosial.

Hingga akhirnya aksi perundungan itu juga menjadi sorotan dari berbagai pihak akibat aksi keji yang dilakukan tersangka hingga korban tergelatak tak berdaya. (pnk)