Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Dinsos Galakan Semarang Berbagi untuk Selesaikan Permasalahan di Tingkat Terbawah

Dinas Sosial (Dinsos) kota Semarang mendorong kegiatan Semarang Berbagi dilakukan di setiap kelurahan.

Penulis: iwan Arifianto | Editor: Daniel Ari Purnomo
istimewa
Para warga menerima bantian sembako dari keegiatan Semarang Berbagi di Kelurahan Tegalsari, Candisari, Kota Semarang, Jumat (29/9/2023). Kegiatan tersebut dilakukan untuk membantu warga tak mampu.  

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Dinas Sosial (Dinsos) kota Semarang mendorong kegiatan Semarang Berbagi dilakukan di setiap kelurahan.

Kegiatan bakti sosial ini berupa pemberian paket sembako yang menyasar para warga tidak mampu.

"Kegiatan rehabilitasi sosial berbasis masyarakat ini merupakan kegiatan dari masyarakat yang ikut membantu menyelesaikan permasalah-permasalahan sosial di tingkat paling bawah," papar Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Semarang, Heroe Soekendar, Sabtu (30/9/2023). 

Menurut Heroe, kegiatan tersebut bukan merupakan kegiatan baru lantaran sudah banyak kelurahan yang telah aktif melakukannya semisal di kelurahan Krobokan, Karangrejo, dan Dadapsari.

"Kalau sekarang hampir separuh dari seluruh kelurahan sudah melakukan Semarang Berbagi," paparnya.

Hanya saja, kegiatan Semarang Berbagi akan lebih dimasifkan dengan harapan 100-120 kelurahan di Semarang diakhir tahun ini akan melakukan kegiatan tersebut. 

Kemudian di tahun 2024 akan dilakukan secara menyeluruh.

"Nah, nanti program ini berlanjut yang mana ibu Walikota Semarang akan memberikan bantuan paket sembako kepada 177 kelurahan di tahun 2024. Stimulannya dari ibu wali kota nantinya setiap Jumat masing-masing kelurahan melakukan kegiatan tersebut," ungkapnya.

Pihaknya yakin program ini akan berjalan lantaran sebelumnya masyarakat Semarang sudah aktif dalam melakukan kegiatan ini baik pembagian sembako maupun kegiatan sosial lainnya.

 

Semisal di Semarang Tengah ada kelurahan yang mampu mengumpulkan uang receh hingga terkumpul Rp33 juta selama tiga bulan. 

Uang urunan ini kemudian digunakan untuk membantu masyarakat tak mampu berupa rehab rumah tak layak huni. (RTLH).

"Jadi ada tetangga butuh bantuan dibantu dulu dari warga masyarakat di situ sebelum diajukan ke pemerintah. Kalau bisa seperti ini permasalahan di tingkat paling bawah segera terselesaikan," ujarnya.

Terpisah, Lurah Tegalsari, Kecamatan Candisari ,Mugi Marjoko mengatakan, telah melaunching kegiatan Semarang Berbagi yakni kegiatan sosial  diinisiasi oleh para warga yang menjadi donatur, pada Jumat (29/9/2023).

Kegiatan berupa pembagian sembako kepada 100 warga miskin di kelurahannya.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved