Hukum dan Kriminal
Perempuan Muda di Bekasi Tewas dengan Bibir Tersayat, Gigi - Gusi Sampai Terlihat, Pelaku Suaminya
Jasad NN ditemukan pertama kali oleh ibunya yakni Dasem (66). Lansia ini tak menyangka anaknya tewas secepat itu.
Saat itu, ia masih mengira UK pergi memulung seperti biasa. Sebab, UK biasa pergi bekerja setiap pukul 04.30 WIB sampai pukul 07.00-08.00 WIB.
Kendati demikian, Dasem mendapat kabar bahwa UK sudah pergi dari rumah sejak sekitar pukul 03.00 WIB.
"Sekitar jam 03.00 WIB sudah pergi karena ada tetangga yang lihat dia pergi. Kirain pas NN enggak ada, pada ngira UK pergi mulung. Enggak tahunya enggak pulang sampai tiga hari. Hari ketiga baru pulang," Dasem berujar.
Baca juga: Kronologi Dokter Gigi Laporkan KDRT, Malah Dilaporkan Selingkuhan Suami Soal Penganiayaan
Baca juga: Jeritan Tangis Anak-anak Korban KDRT Sendangguwo Semarang Panggil Nama Ibu Berulang-ulang
UK akhirnya pulang dan mengaku Pada Rabu (27/9/2023) siang, rumah Dasem sedang diramaikan beberapa tetangga dan sanak saudara. Mereka dikejutkan oleh kehadiran UK yang pulang membawa tentengan berupa beras, tiga ikat petai, keripik singkong, dan ikan asin.
UK mengatakan, ia menghilang sejak Senin karena pulang ke rumah orangtuanya di Sumedang, Jawa Barat. Ia mengaku sekadar ingin bertemu dengan mereka. Awalnya, UK berpura-pura tidak tahu tentang kematian NN, dan bertanya lantaran rumahnya ramai orang melayat.
"Pura-pura nanya NN ke mana. Pura-pura enggak tahu kejadiannya biar enggak dicurigai, padahal mah orang-orang sini sudah pada curiga sejak dia hilang dari sini," ungkap Dasem.
"Saya bilang, 'Perbuatan elu!' Saya ngomong begini sambil nangis. Saya seterusnya nangis terus, enggak bisa ngomong apa-apa," sambung dia.
Setelah itu, para pengurus RT dan RW pun dipanggil ke rumah Dasem. Mereka langsung mendesak UK untuk menceritakan kejadian yang sebenarnya. Setelah beberapa saat, UK pun mengakui perbuatan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dan tak mengelak.
"Dia langsung ngaku sendiri tanpa ngelak. Bilang, 'Memang saya yang sayat bibir NN'. Setelah ngaku, ditanya sebabnya apa kok sampai tega kayak begitu, katanya karena minta uang enggak dikasih. Dia kesal," jelas Dasem.
"Penghasilan dia memang dipegang NN dan diatur juga supaya enggak boros. Dia ngaku minta uang untuk ke rumah orangtuanya, butuh ongkos, cuma enggak tahu alasannya ini benar atau enggak," imbuh dia.
UK pun langsung digiring ke kantor polisi. Di sana, ia mengakui perbuatannya dan kini mendekam di penjara. Dasem merasa lega karena UK mengakui perbuatannya dan sudah ditangkap polisi. Ia pun mulai tenang lantaran sudah tahu pelaku, motif, dan bagaimana sang anak meninggal dunia.
"Cuma belum tahu berapa lama dia dipenjara, yang penting sekarang kami sudah merasa bebas," ungkap dia.
"Perasaan sedih mah ada, anak perempuan yang saya besarkan digituin sama suaminya. Mungkin rasa sedihnya enggak bakal pernah hilang, bakal masih ada perasaan nyelekit di hati," ujar Dasem.
Sebelumnya, mayat NN ditemukan tewas di rumahnya oleh ibunya pada Senin lalu.
Kepala Seksi Humas Polres Metro Bekasi Kompol Hotma Sitompul menuturkan, Dasem selaku ibunda NN terkejut menemukan anaknya sudah tewas telentang di kamar.
Detik-detik Aipda Ucok Tega Bantai Ibunya Hingga Tewas, Pukul Kepalanya 3X dengan Tabung Gas Melon |
![]() |
---|
FAKTA, Bisikan Gaib Ini Bikin ABG Tusuk Ayah dan Neneknya Hingga Tewas, Ibu Selamat Meski Terluka |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: Ini 3 Tersangka Baru Kasus Suap Proyek Jalur Kereta Api |
![]() |
---|
IRONI Rohidin Mersyah, Dijuluki Gubernur Termiskin di Indonesia, Kini Kena OTT KPK, Segini Hartanya |
![]() |
---|
Babak Baru Kasus Rudapaksa Kakak Beradik di Purworejo, Polisi Telusuri TKP, Periksa 10 Terlapor |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.