Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Hamas Vs Israel

Kisah Gus Dur Berani Mengajak Israel Berdiplomasi demi Perdamaian Palestina dan Timur Tengah

Kisah Gus Dur Berani Mengajak Israel Berdiplomasi demi Perdamaian Palestina dan Timur Tengah

Penulis: Fachri Sakti Nugroho | Editor: galih permadi
Tribun Bali
Kisah Gus Dur Berani Mengajak Israel Berdiplomasi demi Perdamaian Palestina dan Timur Tengah 

Kisah Gus Dur Berani Mengajak Israel Berdiplomasi demi Perdamaian Palestina dan Timur Tengah

TRIBUNJATENG.COM - Konflik Palestina dan Israel kembali memanas beberapa hari terakhir.

Perang kedua kubu kembali pecah setelah kelompok Hamas menyerang Israel di perbatasan Gaza.

Hamas mengklaim serangan tersebut bertujuan untuk merebut kembali tanah air Palestina dari cengkraman Israel.

Asap membubung di atas gedung-gedung Kota Gaza pada Sabtu (7/10/2023), saat serangan udara Israel menghantam gedung Palestine Tower. Sedikitnya 70 orang dilaporkan tewas di Israel, sedangkan otoritas Gaza merilis jumlah korban tewas sebanyak 198 orang.
Asap membubung di atas gedung-gedung Kota Gaza pada Sabtu (7/10/2023), saat serangan udara Israel menghantam gedung Palestine Tower. Sedikitnya 70 orang dilaporkan tewas di Israel, sedangkan otoritas Gaza merilis jumlah korban tewas sebanyak 198 orang. (AFP/MAHMUD HAMS)

Baca juga: Perang Israel vs Hamas : 263.934 Warga Gaza Mengungsi

Konflik yang terjadi antara dua kubu tersebut menuai banyak reaksi dari netizen Indonesia.

Tanpa mengetahui lebih jauh apa yang terjadi di Timur Tengah sana, banyak netizen yang spontan membela Palestina.

Hal ini dinilai wajar karena sejak dulu Indonesia memang tidak memiliki hubungan dekat dengan Israel.

Namun perlu diketahui, satu di antara tokoh Indonesia ada yang pernah berkomunikasi dengan Israel dengan tujuan mendamaikan Timur Tengah.

Sosok tersebut adalah Abdurrahman Wahid atau yang akrab disapa Gus Dur.

Dikutip dari Intisari, Gus Dur adalah salah satu tokoh Indonesia yang berperan aktif dalam upaya perdamaian di Timur Tengah.

Sebagai seorang ulama, aktivis, dan mantan presiden, Gus Dur memiliki visi dan misi untuk membawa Indonesia menjadi negara yang berkontribusi positif dalam menyelesaikan konflik antara Palestina dan Israel.

Gus Dur sudah melakukan diplomasi dengan Israel sejak lama, bahkan sebelum ia menjadi presiden.

Pada tahun 1994, ia diundang secara langsung oleh Perdana Menteri Israel Yitzhak Rabin untuk menyaksikan penandatanganan perjanjian damai antara Israel dan Yordania.

Saat itu, Gus Dur bertemu dengan orang-orang dari berbagai latar belakang dan agama di Israel, dan ia merasakan hasrat damai yang sama dari mereka.

Gus Dur bukan tidak tahu bagaimana penderitaan rakyat Palestina.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved