Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kriminal

Nasib Apes Pemuda Sragen Pakai Kaos Perguruan Silat, di Jalan Dihajar Massa Perguruan Silat Lain

Hanya karena kebetulan pakai kaos perguruan silat, ia jadi sasaran penganiayaan oleh gerombolan orang dari perguruan silat yang lain.

Editor: rival al manaf
istimewa
Situasi aksi pengeroyokan yang dialami seorang pria oleh gerombolan pesilat di Desa Pilangsari, Kecamatan Ngrampal, Kabupaten Sragen. 

TRIBUNJATENG.COM - Nasib apes dialami pemuda berinisial FT (23) di Kabupaten Sragen Jawa Tengah.

Hanya karena kebetulan pakai kaos perguruan silat, ia jadi sasaran penganiayaan oleh gerombolan orang dari perguruan silat yang lain.

Peristiwa itu dialami FT pada Sabtu (7/10/2023) lalu.

Warga Kecamatan Kedawung, Kabupaten Sragen mengalami luka lebam-lebam di wajah dan punggung.

Baca juga: Kisah Bocah Tunawicara Hilang 8 Tahun Lalu, Bertahan Hidup Menggelandang di Pasar Mahbang Sragen

Baca juga: Belum Ada Tanda-tanda Hujan, Tujuh Kecamatan di Sragen Masih Terima Dropping Air

Kapolres Sragen, AKBP Jamal Alam melalui Kasat Reskrim Polres Sragen, AKP Wikan Sri Kadiyono mengatakan sekira pukul 16.30 WIB korban baru saja pulang kerja.

Saat itu, korban mengendarai sepeda motor seorang diri yang melaju dari arah Terminal Pilangsari Sragen.

Lanjut AKP Wikan, ketika sampai di overpass Pilangsari, korban berpapasan dengan rombongan pesilat tersebut.

"Di overpass Pilangsari, korban berpapasan dengan rombongan massa dari salah satu perguruan silat, kemudian korban diteriaki 'pebrot' sebanyak dua kali," ungkap dia saat ditemui TribunSolo.com, Kamis (12/10/2023).

"Korban tidak hanya diteriaki, namun tiba-tiba ditendang sampai terjatuh, dan korban langsung dikeroyok oleh massa tersebut," jelasnya.

 Ia menambahkan setelah itu, aksi pengeroyokan tidak berhenti sampai disitu saja.

Bahkan, korban dipaksa untuk melepaskan baju dan jaket, serta tas yang dibawa korban.

Dari rombongan pesilat ini, ada salah satu orang yang mengenal korban, lantas korban ditolong olehnya.

Korban kemudian dievakuasi ke rumah warga sekitar dan warga memberi baju kepada korban yang telanjang dada usai baju dan jaketnya diambil pelaku. 

"Akibat kejadian tersebut, korban mengalami luka lebam di punggung dan wajah," jelasnya.

"Korban lalu melaporkan hal yang dialaminya ke Polres Sragen," sambungnya.

Alasan korban dikeroyok, menurut AKP Wikan karena gerombolan pelaku ini melihat korban memakai kaos perguruan silat lain.

"Motifnya ya karena kebetulan korban juga menggunakan atribut perguruan yang lain," pungkasnya. (*)

 

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Pria di Sragen Tiba-tiba Dikeroyok Gerombolan Pesilat, Gegara Kenakan Kaos Perguruan Silat Lain, 

Sumber: Tribun Solo
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved