Kereta Api Anjlok di Kulonprogo
Cerita Pilu Nenek Korban Kecelakaan KA Argo Semeru di Kulon Progo: Kehilangan Barang Berharga
Salah satu penumpang kereta api Argo Semeru asal Yogyakarta bernama Murodah (74) mengaku trauma atas kecelakaan kereta anjlok di Kulon Progo.
TRIBUNJATENG.COM - Ratusan penumpang Kereta Api (KA) Argo Semeru relasi Surabaya Gubeng-Gambir saat ini telah dievakuasi oleh pihak PT KAI.
Seorang penumpang kereta api Argo Semeru dari Yogyakarta yang dikenal dengan nama Murodah (74), mengungkapkan bahwa dia mengalami perasaan trauma akibat insiden yang baru saja terjadi.
Awalnya, tujuannya adalah untuk menuju Jakarta demi bertemu dengan anak dan cucunya yang sangat dicintai. Namun, karena terlibat dalam kecelakaan kereta api, rencana tersebut harus diundur.
Baca juga: KA Argo Semeru Anjlok di Perbatasan Jateng, Penumpang di Stasiun Daop 5 Purwokerto Batal Berangkat
Murodah, seorang lansia perempuan dari Condongcatur, Depok, Kabupaten Sleman, masih belum mampu melupakan peristiwa mengerikan yang terjadi beberapa jam yang lalu.
Ketika peristiwa itu terjadi, Murodah duduk di dalam gerbong eksekutif 4 KA Argo Semeru. Dia ditemani oleh anak laki-lakinya yang bernama Purodi (37).
Ketika ditemui di rumah sekitar, Murodah masih terlihat lemas. Dia adalah salah satu penumpang yang mendapat pertolongan dari seorang warga.
Beruntungnya, Murodah tidak mengalami cedera apa pun pada tubuhnya. Meskipun begitu, ketika melihat reruntuhan lokomotif, Murodah mengakui bahwa ia masih merasa trauma.
"Saya ingin pergi ke Jakarta untuk bertemu cucu saya. Namun, saya terpaksa menunda rencana itu demi mendapatkan ketenangan terlebih dahulu. Saya masih merasa trauma, karena kecelakaan bisa terjadi di mana saja," katanya saat ditemui pada hari Selasa, 17 Oktober 2023.
Murodah menjelaskan bahwa insiden kecelakaan terjadi dengan sangat cepat. Pada awalnya, dia tidak merasa ada yang aneh pada kereta api yang dia tumpangi. Namun, ketika kereta melintasi jalur Dusun Kalimenur, Desa Sukoreno, Sentolo, Kabupaten Kulon Progo, tiba-tiba terdengar suara besi anjlok.
"Setelah itu, kereta berhenti, dan saya panik langsung keluar melalui pintu sebelah kanan," jelasnya.
Setelah keluar dari kereta, Murodah dan anaknya segera mencari tempat yang aman. "Saya turun segera dan mencari tempat yang aman terlebih dahulu," kata Murodah.
Namun, di tengah musibah yang dia alami, Murodah juga kehilangan salah satu barang berharganya. "Hp saya juga hilang, saya tidak tahu di mana itu tadi," ujarnya.
Saat ini, Murodah masih menunggu anggota keluarganya dari Condongcatur untuk menjemputnya. (Sumber: Tribunjogja.com)
KNKT Mengusut Pemicu KA Argo Semeru Anjlok di Kulon Progo: Dikaitkan Cuaca Panas Pengaruhi Besi Rel |
![]() |
---|
Evakuasi KA Jalur Sentolo-Wates Rampung, Ini Daftar KA Daop 5 Purwokerto Mengalami Keterlambatan |
![]() |
---|
Dampak Anjloknya Argo Semeru Perjalanan KA Logawa Terganggu, KAI Daop 5 Purwokerto Minta Maaf |
![]() |
---|
Total Korban Luka Tabrakan KA Argo Semeru & Argo Wilis 20 Orang: Dislokasi Tulang, Lecet-lecet |
![]() |
---|
1 Penumpang Korban KA Argo Semeru Anjlok Hilang Fokus Penglihatan, Pasien Segera Jalani CT Scan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.