Berita Regional
Pengakuan Samidi ke Pak Kades Setelah Bunuh Tetangga, Dendam Kusumat Menahun karena Kematian Istri
Dikatakan Ali, menurut pengakuan Samidi, bahwa sebelum istrinya meninggal, H sering menabur garam di depan hingga belakang rumah Samidi
"Kejadian pembunuhan di jalan sebelah barat rumahnya, kurang lebih 50 meter," imbuhnya.
Maskum memperkirakan, pelaku sudah mengintai korban sebelum sampai rumah.
Di sisi lain, pada saat kejadian, di desa tersebut kurang lebih 300 meter dari tempat kejadian perkara (TKP), sedang ada acara khitanan dengan acara musik dangdut.
Sehingga, pelaku memanfaatkan kondisi sepi untuk melancarkan aksinya.
"Semalam itu ada acara orkesan, banyak warga juga yang rewang (membantu) dan nonton di tempat itu," sambungnya.
Dikatakan Maskum, pelaku membunuh korban menggunakan celurit dengan membacok tubuh korban berkali-kali.
Di antaranya luka bacokan tersebut mengenai dada, wajah, hingga perut korban.
Akibat luka bacok tersebut, korban tergeletak di jalan bersimbah darah.
"Pas kejadian warga nggak ada yang tahu," lanjutnya.
Maskum melanjutkan, usai membunuh korban, pelaku kemudian menyerahkan diri ke Kepala Desa Ganjaran.
Selanjutnya, kepala desa menghubungi Polsek Gondanglegi atas kejadian ini.
Pelaku serta barang bukti turut diserahkan. Sedangkan korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Saiful Anwar (RSAA) Kota Malang.
Jasad baru dipulangkan ke rumah duka, Kamis (19/10/2023) sekitar pukul 03.00 WIB. Kemudian, dilakukan pemakaman sekitar pukul 08.00 WIB.
Mengenai motif pembunuhan, dikatakan Maskum, karena adanya dendam pelaku terhadap korban yang sudah disimpan sejak 8 tahun lalu.
Namun ia tidak menyebutkan secara gamblang dendam apa yang dimaksud.
"Motifnya dendam pribadi sudah lama. Tetangga banyak yang tidak menyangka," tukasnya.
Jaksa Negara Mundur, Gibran Kini Sendirian Lawan Gugatan Rp 125 Triliun |
![]() |
---|
Rekaman CCTV Ungkap Aksi Rezaldy Tewaskan Nenek 71 Tahun |
![]() |
---|
Buronan Nekat Datangi Polres Buat Laporan Kehilangan Tas, Ketahuan karena Grogi saat Ditanya Petugas |
![]() |
---|
Kelabuhi Pengurus Desa, 4 Tenaga Pendamping Desa Bertahun-tahun Korupsi Rugikan Negara Rp2,9 Miliar |
![]() |
---|
Kamsuri Temukan Bayi saat Hendak Berangkat Salat Subuh ke Musala, Awalnya Dikira Kucing |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.