Komplotan Dukun Palsu Asal China Tipu Nenek di Surabaya hingga Rp 500 Juta, Modusnya Usir Roh Jahat

Setelah transaksi tersebut selesai, para pelaku meninggalkan korban sendirian di sekitar Pasar Kutisari.

Lie Tjun Ling baru menyadari bahwa dia telah menjadi korban penipuan ketika kembali ke rumahnya.

Kepolisian Surabaya telah mengidentifikasi keempat pelaku, dua di antaranya adalah warga negara China, yaitu Lili dan Jony, sementara dua pelaku lainnya, San San dan Jenny, berasal dari Jakarta.

Kasus ini sedang dalam penyelidikan lebih lanjut oleh pihak berwajib, dan warga diminta untuk tetap waspada terhadap penipuan serupa.

"Setelah itu korban laporan ke Polrestabes Surabaya," terang Hendro.

Polisi telah mencecar banyak pertanyaan kepada empat tersangka.

Mereka mengaku awal September lalu telah melakukan aksi serupa di Bandung.

"Pesan saya jangan mudah percaya terhadap orang yang gak kita kenal," tandas Hendro.

Para pelaku ditangkap saat berada di salah satu perumahan di wilayah Jakarta Utara.

Mereka pun digelandang ke Mapolrestabes Surabaya.

Mereka dijerat Pasal 362 (terkait tidak pidana pencurian) dan Pasal 378 KUHP (tentang penipuan) dengan ancaman hukuman lima tahun penjara

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "2 "Dukun" Asal China dan 2 Warga Jakarta Tipu Nenek di Surabaya, Korban Kehilangan Emas Senilai Rp 500 Juta"