Berita Semarang
Pria Tak Dikenal Tewas Terjatuh dari JPO Semarang: Bawa Pakaian Usang dan Kitab Suci
Seorang pria tak dikenal dan tanpa identitas tewas terjatuh dari Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di Jalan Jenderal Sudirman, Kota Semarang.
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Seorang pria menghembuskan nafas terakhirnya di tempat kejadian setelah terjatuh dari Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) yang berada di Jalan Jendral Sudirman, Semarang, Jawa Tengah.
Saat ditemukan, ia membawa pakaian lama dan sebuah kitab suci.
Identitas pria tersebut masih menjadi teka-teki.
Akan tetapi, berdasarkan informasi yang diperoleh dari penduduk sekitar, ia telah tinggal di JPO tersebut selama kurang lebih satu bulan.
Wakapolsek Semarang Tengah, AKP Jumani, menyatakan bahwa aparat kepolisian tengah melakukan penyelidikan untuk mencari tahu penyebab di balik insiden tragis ini.
"Hingga saat ini, penyebab pasti kejadian ini masih dalam tahap penyelidikan," kata Jumani saat memberikan keterangan di tempat kejadian pada Selasa (24/10/2023).
Dia menambahkan bahwa pihak berwenang telah memintai keterangan dari dua saksi mata yang ada.
Peristiwa ini terjadi pada sekitar pukul 12.00 WIB.
"Korban telah dievakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Kariadi," tambahnya.
Hingga berita ini ditulis, identitas pria tersebut masih belum dapat diidentifikasi.
Selain itu, petugas kepolisian juga belum menerima laporan dari warga yang merasa kehilangan anggota keluarganya.
"Tim penyidik akan melakukan upaya identifikasi untuk menemukan keluarga korban," jelas Jumani.
Ketika dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, ditemukan bahwa korban juga membawa beberapa barang pribadi seperti pakaian lama, buku bekas, dan sebuah kitab suci.
Menurut informasi yang diperoleh, korban telah berdiam di JPO tersebut dalam jangka waktu yang cukup lama alias seorang tunawisma.
"Informasi dari masyarakat menunjukkan bahwa pria tersebut telah tinggal di JPO ini selama kurang lebih satu bulan," tambah Jumani.
CATATAN REDAKSI: Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.
Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.
Berbagai saluran telah tersedia bagi pembaca untuk menghindari tindakan bunuh diri.
Bisa menghubungi RSJ Amino Gondohutomo Semarang telp (024) 6722565 atau RSJ Prof Dr Soerojo Magelang telp (0293) 363601.
Baca juga: Siswi SMK Blitar Tertabrak Kereta Api: Ada Surat Wasiat "Gak Bisa Kuat Kaya Kalian Semua Maaf Ya"
Pelatihan Aplikasi Canva Dorong Literasi Lingkungan di SMPN 25 Semarang |
![]() |
---|
Polemik Blokir Jalan Perumahan Sinar Waluyo Semarang, Heru Cerita Sering Diancam Oleh Ari |
![]() |
---|
Pemuda Ngaliyan Semarang Cabuli Anak SD Sejak 2024, Aksi Terakhir Bingung Cari Rumah Kosong |
![]() |
---|
Kota Semarang Cerah, Berikut Prakiraan Cuaca BMKG Hari Ini Jumat 10 Oktober 2025 |
![]() |
---|
Sosok Ari Setiawan Yang Blokade Jalan Karena Merasa Hak Milik Ternyata Pembudidaya Maggot |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.