Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang
Lilis Kakak Tuti Ingin Yosef Pembunuh Ibu dan Anak Kandung di Subang Dihukum Mati: Kamu Jahat
Kakak korban Tuti, Lilis mengatakan saat ini perasaannya tengah campur aduk seiring terungkapnya kasus ini. Pelaku pembunuhan ternyata masih keluarga
TRIBUNJATENG.COM - Lima tersangka pembunuh ibu dan anak di Subang bakal segera menjalani sidang di meja pengadilan. Keluarga Tuti dan Amalia, dua korban pembunuhan ibu dan anak tuntut Yosef dan Danu tersangka pembunuhan dihukum mati.
Kakak korban Tuti, Lilis mengatakan saat ini perasaannya tengah campur aduk seiring terungkapnya kasus ini.
Sebab pelaku pembunuhan ternyata masih keluarga sendiri.
Yosef merupakan suami dan sekaligus ayah dari Tuti serta Amalia. Sedang Muhamad Ramdanu (Danu) merupakan keponakan Tuti.
Sedang tiga tersangka lain yakni Mimin (istri kedua Yosef) dan dua anak bawaannya juga bukan orang lain bagi keluarga Lilis.
Menurut Lilis sebelum ditetapkan sebagai tersangka, pihak keluarga sudah menaruh rasa curiga.
Menurutnya, kecurigaannya itu dikarenakan sudah terlihat banyak kejanggalan yang dilakukan Yosef.
"Antara seneng dan kecewa, soalnya senengnya masalah ini bisa terungkap. Kecewanya kenapa Danu dari dulu nggak ngomong. Paling kecewa itu Yosef suaminya sampe kejam membunuh anak dan istrinya."
"Sebenernya dari awal kami udah curiga karena semua kejadian itu ada kejanggalan-kejanggalan yang dilakukan oleh Yosef. Jadi bukan terlalu kaget ya," katanya dikutip TribunnewsBogor.com, Selasa (24/10/2023).
Baca juga: Golok untuk Eksekusi Ibu dan Anak di Subang Belum Ditemukan, Yosef Ngotot Tak Bunuh Korban
Baca juga: Motif Pembunuhan Ibu dan Anak Subang: Yosef Curhat Tidak Diberi Uang Lagi oleh Tuti dan Amel
Dalam kasus pembunuhan ini Yosef adalah tersangka utamanya.
Selain itu, kasus ini juga kata Lilis, ia menduga kalau sudah direncanakan dari jauh-jauh hari oleh para tersangka.
"Kayaknya berencana, soalnya mayatnya dimandiin terus ada bukti-bukti yang hilang, jadi ini kayaknya udah terencana jauh-jauh, seperti pembunuhan PKI."
Lilis berharap bahwa para tersangka yang membunuh keluarganya ini bisa dihukum mati.
"Kalo memang ada tersangka lain mudah-mudahan bisa terungkap, cepet-cepet mengakui dan terungkap. Ya kalo bisa dihukum fisik sebelum dihukum mati," ujarnya
Tangis Kakak Tuti
Tangis histeris pecah dari kedua kakak Tuti saat olah TKP ulang pada Selasa, (24/10/2023).
Seperti diketahui, kasus pembunuhan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu di Subang sempat jadi misteri kini akhirnya terungkap.
Tuti dan Amalia ditemukan tewas di dalam bagasi mobil Alphard mereka yang diparkir di garasi rumah di Subang, pada 18 Agustus 2021 lalu.
Belum lama ini, olah TKP ulang digelar di TKP kasus Subang, di Jalan Cagak, dengan melibatkan anggota Polres Subang dan Ditreskrimum Polda Jabar, pada Selasa (24/10/2023).
Menurut pantauan Tribunjabar.id, saat olah TKP ulang, dua wanita yang mengenakan hijab hijau menangis histeris bahkan terkadang merintih pilu.
Kejadian itu berawal saat keduanya berdiri di depan TKP kasus Subang.
Tanpa sebab jelas, keduanya tiba-tiba saja menangis.
Baca juga: Sarung Golok yang Dipakai untuk Eksekusi Ibu dan Anak di Subang Ditemukan, Sesuai Pengakuan Danu
Kedua perempuan tersebut bernama Lilis Sulastri dan Yeti, yang merupakan kakak almarhumah Tuti Suhartini.
Kedua perempuan tersebut datang di TKP melihat proses Olah TKP ulang yang dilakukan olah pihak Inafis dan Puslabfor Polri.
Namun saat di depan TKP tiba-tiba keduanya menangis histeris kesurupan.
"Yosep, Yosep, kamu jahat, tega sama anak dan istrimu sendiri!" ucap Lilis dan Yeti seraya menangis histeris.
Sementara polisi, yang melihat kejadian tersebut, langsung membawa keduanya ke rumah TKP.
Setiba di halaman TKP atau tempat Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu dihilangkan nyawa, kedua perempuan itu langsung terdiam.
Saat ini keduanya masih berada di TKP dan menyaksikan langsung proses olah TKP ulang kasus pembunuhan yang menewaskan adik mereka tersebut.
Sebagaimana diketahui, kasus ini mulai terkuak saat Danu menyerahkan diri dan membongkar rahasia dibalik pembunuhan dua tahun yang sempat menjadi misteri.
Kini polisi telah menetapkan lima tersangka dibalik pembunuhan Tuti dan Amalia.
Selain Danu yang ditetapkan sebagai tersangka, kini polisi sudah menetapkan empat tersangka lainnya.
Adapun keempat orang itu yakni, Yosef, Mimin, Arighi Reksa Pratama dan Abi.
Diketahui Yosef merupakan suami sah mendiang Tuti Suhartini.
Sementara Mimin istri siri atau istri kedua Yosep. Sedangkan Arighi dan Abi adalah anak dari Mimin.
Lima orang yang menjadi tersangka pembunuhan di kasus Subang itu terungkap dari pernyataan Rohman Hidayat, pengacara Yosef.
Saat olah TKP ulang kasus Subang ini menarik perhatian warga sekitar.
Berdasarkan pantauan Tribunjabar.id, ratusan warga memadati kawasan TKP kasus pembunuhan ibu dan anak di Jalan Cagak, Subang itu.
Bahkan, pengendara yang melintas pun turut menyaksikan.
Dalam foto tersebut terlihat warga mengantre panjang demi menyaksikan olah TKP ulang kasus Subang.
Pihak penyidik Polda Jabar kasus Subang ini terus mencari barang bukti berupa golok.
Anggota Resmob, Samapta dan Jatanras hingga polwan dikerahkan untuk mencari Golok hingga menyusuri perkebunan kacang panjang di belakang TKP yang jaraknya sekitar 100 meter.
Baca juga: Malam Sebelum Pembunuhan Subang, Yosef Ajak Danu Makan di Warung Pecel Lele
Pengakuan Danu
Pengakuan Danu Alasan Yosef Tega Bunuh Istri & Anak
Sementara berdasarkan pengakuan Muhamad Ramdanu ke polisi, Yosef sendiri yang mengeksekusi nyawa anak perempuannya itu.
Sebelum melakukan aksi pembunuhan di Subang, menurut Danu Yosef sempat curhat kepada dirinya.
Curhatan itu disampaikan oleh Yosef di warung pecel lele sebelum menuju ke TKP.
Menurut Ramdanu, Yosef saat itu cerita soal masalah rumah tangganya dengan sang istri pertama, Tuti Suhartini.
Dalam pengakuan Yosef kepada Danu, ia kecewa dengan Tuti dan Amel.
Kekecewaan itu dikarenakan Yosef sudah tidak lagi memegan yayasan.
Danu mengaku, Yosef juga bercerita kalau dirinya sudah dijatah dalam hal uang oleh kedua korban.
Sehingga Yosef pun meminta bantuan Danu untuk memberi pelajaran pada istri dan anaknya itu.
"Danu tidak berpikiran bahwa pelajaran yang dimaksud adalah sejauh itu," kata Tim Kuasa Hukum Danu, Ahid Syaroni dilansir dari Youtube Heri Susanto, Sabtu (21/10/2023).
Sesampainya di TKP, Danu pun mengaku ikut menyaksikan Yosef mengeksekusi Amel.
Karena saat itu Ramdanu yang diminta menunggu di luar rumah mendengar teriakan Amalia Mustika Ratu.
Lantas Danu pun mengaku melihat Amel sedang dieksekusi oleh Yosef.
Aksi keji Yosef itu dibantu oleh dua anak Mimin, yakni Arigi dan Abi.
Setelah dibunuh, menurut Danu, kedua mayat sempat dibersihkan di kamar mandi.
Baru setelah itu jasad Tuti dan Amel dinaikkan ke mobil Alphard.
Bahkan Danu mengaku ikut mengangkat jasad Tuti.
Sementara untuk jasad Amel, kata Danu, digendong sendiri oleh Yosef.
Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Minta Yosef Dihukum Mati, Keluarga Tuti dan Amalia Sakit Hati : Kamu Jahat Sama Anak dan Istri
Yosep Habisi Putrinya dengan Stik Golf, Terungkap dalam Rekonstruksi Pembunuhan di Subang |
![]() |
---|
Perwira Polisi Diduga Terlibat Pembunuhan Ibu dan anak di Subang, Ini Direskrimum Kata Polda Jabar |
![]() |
---|
Kata-kata Rohman Hidayat Jadi Alasan Mau Bantu Yosep Tersangka Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang |
![]() |
---|
Putra Mimin, Tersangka Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Ingin Danu Tak Cari Kambing Hitam |
![]() |
---|
2 Perwira dan 2 Bintara Polisi Ini Terseret Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Apa Perannya? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.