Berita Jateng
Kick Boxing Jateng Loloskan 15 Fighter ke PON, Ada yang Lolos Berstatus Wild Card
Prestasi membanggakan dicatat para atlet fighter Jateng dalam babak kualifikasi PON kick boxing untuk Zona IV yang berlangsung di Bogor awal pekan ini
Penulis: Franciskus Ariel Setiaputra | Editor: Muhammad Olies
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG- Prestasi membanggakan dicatat para atlet fighter Jateng dalam babak kualifikasi PON kick boxing untuk Zona IV yang berlangsung di Bogor awal pekan ini.
Tim yang dipimpin Moch Hamid selaku manajer merangkap pelatih berkekuatan 19 atlet dan mampu membawa pulang 9 medali emas, 5 perak dan 4 perunggu.
Dengan hasil ini, Jateng berhasil meloloskan 14 atlet dari babak kualifikasi dan satu atlet perebut medali emas SEA Games Kamboja yang mendapat wildcard alias otomatis lolos langsung yakni Aziz Callim yang akan tampil di PON XXI Aceh-Sumut 2024.
Ketua Pengprov Kick Boxing Indonesia (KBI) Jateng, Eko Firli menyebutkan, prestasi itu menjadikan timnya sebagai juara umum zona.
Namun secara nasional, Jateng berada di posisi ketiga di bawah DKI yang berada di Zona I, kemudian Jabar di Zona III, dan di atas Jatim yang bergabung di Zona II.
‘’Sesuai aturan yang ditetapkan PP KBI dalam setiap kelas hanya ada dua atlet yang berhak lolos ke PON. Jadi untuk sementara kami telah meloloskan 14 atlet perebut emas dan perak kualifikasi dan satu perebut emas SEA Games,’’ katanya.
Baca juga: Pengprov KBI Jateng Sayangkan Adanya Tuduhan Pertandingan Kick Boxing Porprov Tidak Netral
Baca juga: Ketua KONI Jateng Berharap Kick Boxing Berjaya di Kualifikasi PON 2024 di Bogor
Baca juga: Pemprov Jateng Perkenalkan Olahraga Kick Boxing di Warga Mal
Apakah capaian ini sesuai target?
Firli hanya menyebutkan, hasil ini telah membuktikan para atlet sudah berjuang sekuat tenaga dan memberikan yang terbaik untuk Jateng.
Disebutkan, capaian ini paling tidak sudah mampu memenuhi harapan Ketua Umum KONI Jateng, Bona Ventura Sulistiyana yang memberi dukungan secara langsung kepada para atlet.
Satu catatan yang diberikan ketua umum Pengprov KBI Jateng itu, bahwa perjuangan para atlet di babak kualifikasi ini merupakan upaya untuk meraih tiket PON.
Tentang siapa yang nantinya mewakili Jateng di kelas masing-masing, tentu adalah mereka yang menjadi yang terbaik.
Disebutkan, para atlet yang berjuang di Pra-PON ini belum tentu mewakili Jateng di pekan olahraga nasional empat tahunan itu. Kami dalam pelatda PON akan menerapkan sistem promosi – degrasi, sehingga pada waktunya nanti akan didapatkan atlet yang paling siap, artinya hanya mereka yang terbaik di kelasnya yang akan menjadi wakil Jateng.
Persaingan Ketat
Sementara itu, manajer sekaligus pelatih Kick Boxing Jateng Moch Hamid menyebutkan, jika melihat hasil kualifikasi ini, Jateng memang menjadi yang terbaik di Zona IV. Namun demikian, tantangan di PON nanti pasti sangat berat dan perlu perjuangan yang lebih keras lagi.
‘’Kami bersama atlet dan pengurus berkomitmen untuk memberikan yang terbaik kepada daerah ini. Targetnya minimal dua medali emas PON,’’ ujarnya.
| "Kasusnya Sudah Lama" Alasan Polisi Lambat Tangani Laporan Penganiayaan dan Salah Tangkap Magelang |
|
|---|
| BI Sebut Inflasi Jateng Tetap Terkendali di Tengah Kenaikan Harga Emas Dunia |
|
|---|
| Pendorong Aglomerasi Solo Raya, Gubernur Ahmad Luthfi Terima Penghargaan Cita Loka Fest 2025 |
|
|---|
| Gubernur Luthfi Mendapat Penghargaan Cita Loka Fest 2025 Kategori Pendorong Aglomerasi Solo Raya |
|
|---|
| Wamenkes Puji Speling yang Digagas Ahmad Luthfi-Taj Yasin, Ingin Jadikan Program Nasional |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/Jateng-yang-tampil-di.jpg)