Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Internasional

Israel Gempur Konvoi Ambulans di Gaza Tewaskan 15 Orang 50 Terluka, WHO Terkejut  

Militer Israel menggempur konvoi ambulans di luar Rumah Sakit Al-Shifa di Kota Gaza pada 3 November 2023. Israel menuding konvoi ambulans tersebut me

Editor: m nur huda
STRINGER AFPTV / AFP / AFPTV
Tangkap layar rekaman video AFPTV yang menunjukkan para korban tergeletak di dekat ambulans yang rusak akibat serangan Israel yang dilaporkan di depan rumah sakit Al-Shifa di Kota Gaza pada 3 November 2023, ketika pertempuran antara Israel dan gerakan Hamas Palestina terus berlanjut. 

TRIBUNJATENG.COM, GAZA - Militer Israel menggempur konvoi ambulans di luar Rumah Sakit Al-Shifa di Kota Gaza pada 3 November 2023.

Israel menuding konvoi ambulans tersebut merupakan kendaraan yang berisi pasukan militan Hamas.

Dilansir AFP, Sabtu (4/11/2023), otoritas kesehatan yang dikelola Hamas menginformasikan, insiden penyerangan ini menewaskan sebanyak 15 orang. Selain itu, sebanyak 50 orang juga dilaporkan mengalami luka-luka.

Baca juga: Setiap 10 Menit Satu Anak di Gaza Terbunuh Akibat Serangan Israel, Warga Kelaparan

Baca juga: Israel Gempur Kamp Pengungsian Warga Palestina di Jalur Gaza, 195 Orang Tewas

Baca juga: Direktur HAM PBB Mundur setelah Gagal Cegah Aksi Israel Genosida di Palestina

Baca juga: Israel Tantang Dunia, Membangkang dan Menolak Resolusi PBB

Pada video sesaat setelah serangan, nampak banyak orang berlumuran darah. Para korban juga berserakan di tanah dekat ambulans yang terkena serangan tersebut.

Dalam sebuah pernyataan, Israel mengatakan pihaknya menargetkan ambulans tersebut karena digunakan oleh Hamas.

Israel mengaku mengidentifikasi pergerakan pasukan hamas di zona pertempuran menggunakan ambulans.

"Sebuah pesawat IDF menyerang sebuah ambulans yang diidentifikasi oleh pasukan digunakan oleh pasukan Hamas di dekat posisi mereka di zona pertempuran," katanya dalam sebuah pernyataan.

Israel juga mengklaim sejumlah pasukan Hamas tewas akibat serangan itu. Mereka juga mengaku memiliki informasi terkait adanya metode operasi Hamas memanfaatkan ambulans.

"Sejumlah anggota pasukan Hamas tewas dalam serangan itu. Kami mempunyai informasi yang menunjukkan bahwa metode operasi Hamas adalah dengan mentransfer anggota teror dan senjata dengan ambulans," lanjut pernyataan itu.

Sementara itu, seorang juru bicara Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza mengatakan, pada Jumat (3/11/2023), bahwa ambulans tersebut sedang dalam konvoi medis dari rumah sakit.

Ambulans tersebut dilaporkan melakukan perjalanan ke perbatasan Rafah dan telah memberi tahu Komite Palang Merah Internasional tentang rencana tersebut.

WHO Terkejut

Ketua Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus saat konferensi pers peringatan 75 tahun Organisasi Kesehatan Dunia di Jenewa, pada 6 April 2023.
Ketua Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus saat konferensi pers peringatan 75 tahun Organisasi Kesehatan Dunia di Jenewa, pada 6 April 2023. (Fabrik COFFRINI / AFP)

Terpisah, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengaku terkejut Israel melakukan hal tersebut.

Ketua WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus, Sabtu (4/11/2023), mengaku sangat terkejut dengan serangan mematikan Israel terhadap ambulans di dekat rumah sakit terbesar di Gaza pada hari Jumat (3/11/2023) kemarin.

"Saya sangat terkejut dengan laporan serangan terhadap ambulans yang mengevakuasi pasien di dekat rumah sakit Al-Shifa di Gaza, yang menyebabkan kematian, cedera dan kerusakan," kata Ghebreyesus.

Ghebreyesus memperingatkan Israel bahwa petugas kesehatan, fasilitas kesehatan dan ambulans tidak boleh diserang. Menurutnya, mereka harusnya dilindungi.

"Kami tegaskan kembali: pasien, petugas kesehatan, fasilitas, dan ambulans harus dilindungi setiap saat. Selalu," tegasnya.(*)

Baca juga: PM Israel Tak Mau Gubris Seruan Genjatan Senjata, Tetap Lanjutkan Gempuran di Gaza

Baca juga: PM Israel Tak Mau Gubris Seruan Genjatan Senjata, Tetap Lanjutkan Gempuran di Gaza

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved