Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Kesehatan

8 Tanda Tubuh Harus Istirahat saat Olahraga, Berkaca dari Bupati Meninggal saat Main Bola

Bupati Halmahera Selatan Usman Sidik meninggal dunia, Minggu (5/11/2023) sekitar pukul 18.40 WIT di RSUD Labuha.

Editor: rival al manaf
PEMKAB HALMAHERA SELATAN
Bupati Halmahera Selatan, Usman Sidik. 

TRIBUNJATENG,COM - Bupati Halmahera Selatan Usman Sidik meninggal dunia, Minggu (5/11/2023) sekitar pukul 18.40 WIT di RSUD Labuha.

Sebelum menghembuskan napas terakhirnya, Usman Sidik ikut bermain sepak bola dalam laga eksebisi antara wartawan dan Pemkab Halmahera Selatan.

Laga ini berlangsung di stadion Sultan Gharal Sjah, Bacan Selatan, usai pembukaan Turnamen Bupati Cup II 2023.

Baca juga: Profil Usman Sidik Bupati Halmahera Selatan, Politisi PKB Mantan Wartawan, Meninggal Saat Main Bola

Baca juga: Viral, Pejabat Pemda Halmahera Berlari Hindari Wartawan Usai Pemeriksaan Dugaan Korupsi Masjid

Sebelumnya kasus orang meninggal saat berolahraga juga pernah terjadi baik itu sepak bola, bulutangkis, atau sepeda.

Sport Medicine Specialist dari Slim + Health Sports Therapy, dr Michael Triangto, SpKO, mengatakan, kematian bisa saja terjadi jika seseorang terlalu memaksakan diri saat berolahraga.

Tak hanya ketika bersepeda, insiden serupa bisa terjadi ketika kita melakukan olahraga lainnya jika dilakukan secara berlebihan atau terlalu berat.

"Kalau dia dalam keadaan sehat, tapi (olahraganya) berlebihan, itu saja bisa membuat orang meninggal karena melampaui batas-batas kemampuannya."

"Sedangkan kalau sudah punya penyakit, tentunya akan lebih mudah lagi," cetus Michael dikutip dari Kompas.com, Jumat (17/7/2020).

Tanda perlu beristirahat

Sayangnya, banyak orang yang kerap memaksakan diri saat berolahraga karena ingin mencapai target tertentu.

Ketika seseorang memaksakan diri untuk mencapai target, sering kali mereka juga mengabaikan tanda-tanda yang diberikan tubuh untuk beristirahat.

"Misalnya dalam olahraga bersepeda ada target jarak, karena belum sampai, 'Ah, sedikit lagi', 'Masih kuat'. Pada saat ada isyarat dari tubuh yang tidak biasa, itu adalah tanda-tanda kita harus berhenti," ungkap Michael.

Beberapa tanda yang mungkin muncul ketika seseorang berolahraga terlalu berat dan memerlukan istirahat, antara lain:

- Berkunang-kunang

- Keringat dingin

- Sakit kepala

- Sesak napas

- Berdebar-debar lebih daripada yang biasa

- Lemah

- Kelelahan berlebih

- Nyeri pada dada, kepala, punggung, dan area tubuh lain secara berlebihan, dan lain sebagainya.

Jika sudah merasakan tanda-tanda tersebut, segeralah berhenti dan cari tempat untuk beristirahat.

Jika merasa tidak ada perbaikan kondisi setelah beristirahat, hubungi kerabat atau rumah sakit terdekat untuk meminta bantuan.

Saat beristirahat, usahakan untuk minum.

"Kalau olahraga tubuh menjadi hangat, maka berikan air dingin supaya lebih mudah diserap."

"Tapi, bukan air dengan batu es," ucap dia.

Begitu pula jika kita melihat seorang yang sedang berolahraga kolaps.

Jika orang tersebut terlihat sesak, nyeri dada, dan kesulitan bernapas, bantulah dia melonggarkan pakaian, dan lakukan resusitasi jantung paru jika kita memahami caranya.

Namun, jika tidak, segera hubungi rumah sakit terdekat untuk meminta bantuan. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Banyak Kasus Pesepeda Meninggal, Kenali Tanda-tanda Olahraga Berlebih"

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved