Firli Bahuri Tak Hanya Mangkir dari Pemeriksaan Polda, tapi Juga Tak Hadiri Klarifikasi Dewas KPK

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Firli Bahuri disebut kembali absen dari pemeriksaan atau permintaan klarifikasi oleh Dewan Pengawas (Dewas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait dugaan pertemuan dan pemerasan terhadap eks Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL).

Ketua KPK sedianya diperiksa Dewas pada Selasa (7/11/2023).

Tetapi, meminta pemeriksaannya ditunda menjadi Rabu (8/11/2023).

Baca juga: Hari Ini Polisi Periksa Alex Tirta Penyewa Safe House Firli Bahuri Seharga Rp 650 Juta Per Tahun

Hanya saja, Firli diketahui malah pergi ke Aceh untuk memeriksa persiapan acara seremonial Road Show Bus Antikorupsi KPK pada hari ini Selasa, 7 November 2023

Juru Bicara Penindakan dan Kelembagaan KPK Ali Fikri kemudian memastikan ketidakhadiran Firli dalam pemeriksaan Dewas pada Rabu hari ini.

“Karena juga ada kegiatan kan di Aceh ini kan, makanya ini sedang padat kegiatan di luar karena tadi, ada persiapan road show bus, kemudian juga Hakordia (Hari Antikorupsi Sedunia), ya nanti diinfokan lebih lanjut lah ya,” kata Ali kepada wartawan, Selasa (7/11/2023).

Ali mengatakan, rangkaian kegiatan di Aceh tidak hanya dihadiri pimpinan.

Sejumlah direktorat di KPK juga mengikuti agenda tersebut.

Di antara direktorat tersebut adalah Antikorupsi Badan Usaha (AKBU) dan Monitoring.

“Termasuk, nanti berikutnya Minggu depannya di Papua juga ada kegiatan,” ujar Ali.

Kompas.com telah menghubungi anggota Dewas KPK Albertina Ho untuk mengonfirmasi agenda pemeriksaan Firli.

Tetapi, mantan hakim itu belum merespons.

Selain tidak menghadiri panggilan Dewas, Firli Bahuri diketahui juga dipastikan absen dari pemeriksaan penyidik Polda Metro Jaya.

Sedianya, pada hari Selasa kemarin, Filri dipanggil penyidik kepolisian untuk kembali bersaksi dalam kasus dugaan pertemuan dan pemerasan terhadap mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo.

Tetapi, Firli memilih berangkat ke Aceh.

“Hari ini perjalanan dan pengecekan kesiapan acara,” ujar Ali.

Adapun acara di Aceh sebenarnya dimulai Rabu (8/11/2023), yakni Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Kejaksaan Tinggi (Kejati) dan Polda Nangroe Aceh Darussalam.

Kemudian, dalam keterangan yang dilengkapi Juru Bicara bidang Pencegahan KPK Ipi Maryati Kuding, Firli dijadwalkan membuka acara seremonial pada Kamis (9/11/2023).

Firli juga akan mengunjungi pameran layanan publik serta membuka acara bimbingan teknis antikorupsi komunitas keagamaan.

Masih pada hari yang sama, Firli dijadwalkan mengikuti rapat koordinasi kepala daerah dan dialog dengan TVRI.

 Sementara, pada Jumat (10/11/2023), Firli Bahuri akan mengikuti rapat koordinasi dengan DPR Aceh/DPR Kabupaten.

“(Tanggal) 11/11 membuka kegiatan soskam (sosialisasi kampanye) untuk siswa SD-SMA,” kata Ipi, Selasa.

Sebelumnya, Dirkrimsus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak menyatakan pihaknya telah melayangkan surat panggilan kepada Firli pada Kamis (2/11/2023) lalu.

Menurut Ade, Firli dipanggil karena tim penyidik membutuhkan keterangan tambahan.

"Agenda lanjutan penyidikan berikutnya pemeriksaan keterangan tambahan terhadap saksi FB (Firli Bahuri) selaku Ketua KPK RI, yang telah dikirimkan surat panggilannya pada tanggal 2 November 2023," ujar Ade di Mapolda Metro Jaya, Jumat (3/11/202).

Dalam perkara ini, penyidik Polda Metro Jaya telah memeriksa 67 saksi termasuk Firli Bahuri dan Syahrul Yasin Limpo berikut ajudan mereka.

Penyidik juga telah menggeledah rumah Firli Bahuri di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan dan Villa Galaxy, Bekasi, Jawa Barat.

Meski demikian, sampai saat ini Polda Metro Jaya belum juga menetapkan pihak-pihak yang ditetapkan sebagai tersangka dalam perkara ini. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tak Cuma Pemeriksaan Polda, Firli Bahuri Dipastikan Tak Hadiri Klarifikasi Dewas KPK Besok"

Baca juga: Firli Bahuri Sewa Safe House, Digunakan untuk Menemui Pejabat Termasuk SYL