Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Maestro Campursari Cak Diqin Meninggal

Jalan Panjang Maestro Campursari Cak Diqin - Lepas Atribut ASN Usai Kenal dan Gabung Grup Manthous

Cak Diqin resmi melepas status aparatur sipil negara (ASN) pada 2003 dan memilih berkesenian atau menjadi seniman sebagai penyanyi campursari.

Editor: deni setiawan
Instagram
Maestro Campursari, Cak Diqin. 

Cak Diqin sempat menuturkan, pada 2024 tidak masuk ke dunia politik meski mendapat tawaran.

"Saya Insya Allah cenderung berkesenian dan kebetulan saat ini sedang membangun pondok pesantren (ponpes), jadi selain berkesenian saya akan fokus ke pondok bersama santri-santri saya," ujarnya.

Ponpes yang dia dirikan itu berada di Banyudono Boyolali.

"Ponpes Tanah Jawi, pembebasan lahan sudah dilaksanakan dan tahap pembangunan."

"Target berdiri di 2020, namun karena saat ini kondisi Covid-19 jadi mengalir saja," ungkapanya.

Baca juga: Endah Laras, Soimah dan Cak Diqin Bakal Hibur Warga Karanganyar, Sajikan Campursari dan Orkestra

Baca juga: Aksi Sutim Seniman Campursari Kebumen Jalan Kaki 13 KM Panggul Organ: Berhak Hidup, Butuh Makan

Kondisi Cak Diqin Sebelum Meninggal

Namun Tuhan berkehendak lain.

Cak Diqin meninggal pada Jumat (10/11/2023) pukul 07.00 di Ruang ICU RSUD Pandan Arang Kabupaten Boyolali.

Kondisi kesehatan seniman campursari, Muhammad Shodiqin ini sebelum tutup usia pun dibeberkan sang istri, Sri Lestari atau Nyimut.

Nyimut mengungkapkan sang suami sudah sakit sejak 2017.

Sejak tahun itu, cuci darah sudah dilakukan oleh Cak Diqin.

"Sakit sudah lama, cuci darah setiap minggu 2 kali, sejak 2017," ujar Nyimut di Dukuh Glagah, Desa Jipangan, Kecamatan Banyudono, Kabupaten Boyolali seperti dilansir dari TribunSolo.com, Jumat (10/11/2023).

Adapun kondisi Cak Diqin drop terlihat sejak Selasa (7/11/2023) malam.

"Karena drop, menolak makanan sama sekali," jelasnya.

Semakin ke sini, kesehatan Cak Diqin pun semakin menurun.

Kondisinya dikatakan Nyimut, lemas, kesadaran berkurang, dan tidak ada asupan gizi yang masuk ke tubuh.

Karena itulah, Nyimut membawa sang suami untuk dirawat ke RSUD Pandan Arang Kabupaten Boyolali.

"Kalau dipaksa makan, selalu mbalik (muntah), akhirnya dibawa ke rumah sakit," papar Nyimut.

Dengan masuk ke rumah sakit, awalnya Nyimut mengira kondisi kesehatan Cak Diqin bakal membaik.

Tak disangka, kondisinya malah makin memburuk.

"Saya kira masuk RS itu bisa membaik dengan tambahan nutrisi, (malah) semakin nggak karu-karuan."

"Denyut nadi lemah, daya jantung lemah, saturasi oksigen lemah," ungkapnya.

Cak Diqin lalu dinyatakan meninggal dunia pada Jumat (10/11/2023), sekira pukul 07.00 di Ruang ICU RSUD Pandan Arang Boyolali. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Perjalanan Karier Cak Diqin, Legenda Campursari : Pernah Jadi PNS Hingga Bangun Pondok Pesantren

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul KONDISI Kesehatan Cak Diqin Sebelum Tutup Usia Diungkap Istri : Drop Sejak 7 November, Ogah Makan

Baca juga: Slamet Tak Pedulikan Istri Menangis Minta Ampun, Emy Warga Demak Ini Tewas Dihujani Hantaman Palu

Baca juga: Kecelakaan Sragen: Suara Klakson Truk Kagetkan Sumiyati, Motor Oleng Tabrak Trotoar, Balitanya Tewas

Baca juga: Spanyol vs Kanada, Marc Guiu Sumbang 1 Gol, Tim Matador Peringkat 2 Klasemen di Bawah Mali

Baca juga: Ratu Kalinyamat Pahlawan Nasional, Kapolres Jepara Ajak Perangi Kemiskinan dan Kebodohan 

Sumber: Tribun Solo
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved