Pendidikan
Akal Bulus Mahasiswi Gadungan Tipu Orang Tua 4 Tahun, Terbongkar Saat Wisuda, Ternyata Zonk
Aksi perempuan muda ini memang tergolong nekat. Ia berani membohongi orang tuanya selama 4 tahun terakhir.
TRIBUNJATENG.COM - Aksi perempuan muda ini memang tergolong nekat. Ia berani membohongi orang tuanya selama 4 tahun terakhir.
Berdalih sejak tahun 2019 kuliah Universitas Katolik Indonesia (Unika) Santu Paulus Ruteng, ia menikmati fasilitas dari orang tuanya.
Namun akal bulus warga Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT), itu akhirnya terbongkar saat momen wisuda di kampus Unika Ruteng.
Wakil Rektor I Bidang Akademik Unika St Paulus Ruteng Marsel Ruben Payong, menjelaskan, pada Sabtu pagi, anak perempuan itu datang ke kampus dan memakai toga layaknya wisudawan lainnya. Dia datang terlebih dahulu dari orangtuanya.
"Dia datang sudah rias segala, seperti teman-teman lain," jelas Marsel saat dihubungi Kompas.com, Senin (13/11/2023) sore.
Ia membeberkan, kebohongan perempuan itu mulai terungkap ketika dirinya tak diizinkan masuk oleh panitia wisuda. Sebab, dia tidak memiliki tanda pengenal dan atribut lain seperti peserta lainnya.
Baca juga: Inilah Mbah Kusnan, Lansia 75 Tahun Masih Luwes Mainkan Wayang Kulit, Tampil Saat Wisuda di Batang
"Karena semua wisudawan sudah punya pengenal dan screening yang ketat dari panitia maka dia tidak masuk. Konon dia bersembunyi di luar gedung tempat wisuda," beber Marsel.
Marsel mengaku mendapat informasi dari panitia wisuda ada orangtua yang mencari anaknya karena namanya tidak dipanggil saat acara wisuda. Ia pun meminta admin Pangkalan Data (PD) untuk mengecek kembali nama itu.
"Dicek di PD Dikti dan pangkalan data kami, nama itu tidak ada. Ternyata dia pernah daftar sebagai calon mahasiswa baru tahu 2019 dan terekam di sistem penerimaan mahasiswa baru kami. Tetapi tidak melengkapi berkasnya sehingga dianggap mengundurkan diri dan tidak terdaftar sebagai mahasiswa kami. Belakangan, nama mahasiswi gadungan itu tidak tercatat di data Kementerian Pendidikan," ungkap dia.
Ia menambahkan, di internal kampus, mekanisme kontrol sudah berjalan bagus. Bahkan jauh sebelum wisuda, nama-nama wisudawan sudah ditempel dan diumumkan, sehingga tidak mungkin ada yang lolos.
Sebab, kontrol terakhir ada di Pangkalan Data Dikti. Hanya yang jadi masalah, lanjut dia, pada saat wisuda, banyak orang yang datang dari mana-mana, sehingga sulit dikontrol.
"Pada saat-saat seperti ini, para gadungan penyusup bisa saja muncul. Karena itu kami imbau agar orangtua yang anaknya kuliah, di mana saja, harus selalu mengecek status keaktifan mereka di pangkalan data PT di http://pddikti.kemdikbud.go.id," imbuhnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mahasiswi Gadungan Ajak Orangtuanya Hadiri Wisuda dan Ditolak Masuk"
Kunci Jawaban Buku Tematik Kelas 5 SD, Tema 6 Subtema 3 Halaman 161, 162, 163 : Pengaruh Kalor |
![]() |
---|
Kunci Jawaban Bahasa Inggris Kelas 7 Kurikulum Merdeka, Halaman 225 226: Basketball Club |
![]() |
---|
Kunci Jawaban Bahasa Inggris Kelas 12 Halaman 116 117 118, Complete the Descritions |
![]() |
---|
Ketika Guru MGMP Bahasa Jepang di SMA 12 Semarang Dapat Pengenalan Aplikasi Canva |
![]() |
---|
Kunci Jawaban Bahasa Inggris Kurikulum Merdeka Kelas 9 Halaman 60: Novel Apple Pudding |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.