Pemilu 2024
Tani Merdeka Kabupaten Pekalongan Siap Menangkan Prabowo-Gibran Satu Putaran Pilpres 2024
Kelompok Tani Merdeka asal Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah siap menangkan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka
Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: Muhammad Olies
TRIBUNJATENG.COM, KAJEN - Kelompok Tani Merdeka asal Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah siap menangkan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2024 mendatang.
Pernyataan sikap tersebut ditandai dengan pelantikan pengurus dan deklarasi Tani Merdeka Kabupaten Pekalongan yang diikuti sekitar 500 warga oleh Ketua Umum Tani Merdeka, Don Muzakir, di Lapangan Gandarum, Kecamatan Kajen, Kabupaten Pekalongan, Senin (13/11/2023).
Tani Merdeka merupakan organisasi sayap partai dari Partai Gerindra. Beranggotakan kaum tani, buruh, nelayan, dan peternak.
Ketua Umum DPP Tani Merdeka, Don Muzakir mengatakan, organisasi Tani Merdeka ini baru lahir tiga bulan yang lalu, namun sudah ada kepengurusan di 15 kabupaten/kota di Jawa Tengah.
"Organisasi ini juga sudah ada di Jawa Barat dan Jawa Timur, yang seluruhnya menyasar basis-basis anggota kemasyarakatan khususnya pertanian," kata Ketua Umum DPP Tani Merdeka, Don Muzakir.
Baca juga: Survei Poltracking Catat Suara NU dan Muhammadiyah Condong ke Prabowo-Gibran
Baca juga: Gandeng Gibran Cawapres, Elektabilitas Prabowo Malah Turun Versi Survei Charta Politika
Selama ini, persoalan para petani sangat kompleks, mulai dari permasalahan pupuk hingga pengairan.
Adapun organisasi Tani Merdeka ini dibentuk, atas usulan Prabowo Subianto yang memang memiliki perhatian besar terhadap para petani.
"Sebagai Capres dalam Pemilu 2024, dirinya berpesan kepada masyarakat yaitu tingkat desa, dengan menekankan agar persoalan subsidi pupuk harus bisa diatasi dengan cara langsung menyalurkannya kepada para petani,_ imbuhnya.
Don mengungkapkan, hingga sekarang, masih banyak ditemui para petani yang berada di daerah pegunungan atau terpencil masih sangat kesusahan mendapatkan pupuk, apalagi mereka juga kesulitan mendapatkan akses internet jika harus membeli secara online. Karena adanya aturan yang mengharuskan pembelian menggunakan kartu atau aplikasi tertentu.
''Jadi ke depan pupuk harus ada di desa-desa, penyalurannya bisa dilakukan melalui KUD maupun Gapoktan yang ada di setiap desa. Saya sudah keliling ke beberapa daerah dan sekarang ini memang mendapatkan pupuk masih sangat susah, di manapun itu," ungkapnya.
Selain permasalahan pupuk, persoalan sumber air bagi lahan pertanian juga turut menjadi perhatian. Di mana petani selalu kesulitan saat memasuki musim kemarau. Dengan dikelolanya sumber-sumber air, diharapkan panen yang awalnya hanya 1-2 kali dalam setahun bisa dibuat menjadi 3-4 kali dalam setahun.
''Pak Prabowo sudah membuktikan dengan menyalurkan bantuan agar daerah-daerah yang kesulitan air untuk membuat sumur-sumur bor. Tujuannya, agar mereka bisa tetap menikmati air walau dalam musim kemarau," imbuhnya.
Sementara itu, Ketua DPC Tani Merdeka Kabupaten Pekalongan, Sugiyono, menyampaikan, ia selaku petani dan anggota masyarakat di Kota Santri diharapkan bisa mudah dalam menjaring suara, serta menyalurkan aspirasi dukungan bagi pasangan Capres dan Cawapres Prabowo Subianto dan Gibran.
''Sebelum terbentuk Tani Merdeka, selama ini aspirasi dukungan dari petani masih tidak terarah. Jadi dengan tergabungnya para petani dalam wadah Tani Merdeka, mereka sudah kami ikat dalam satu komando dalam memberikan dukungannya kepada Prabowo-Gibran," katanya.
Hingga saat ini, relawan Tani Merdeka Kabupaten Pekalongan sudah tersebar di semua pedesaan. Diperkirakan, untuk anggota sudah mencapai sekitar 5.000.
''Jumlah anggota tersebut sudah terdata dan diperkirakan masih akan banyak yang akan ikut bergabung menjadi relawan Tani Merdeka."
"Kami tidak muluk-muluk, Insyaallah dengan adanya Tani Merdeka maka suara bagi Prabowo-Gibran di Kabupaten Pekalongan akan dapat suara mencapai 80 persen dari kaum tani," tambahnya. (Dro)
Membaca Ulang Partisipasi Pemilih pada Pemilu Tahun 2024: Antara Antusiasme Elektoral dan Kejenuhan |
![]() |
---|
Inilah Sosok Rizqi Iskandar Muda Anggota DPRD Jawa Tengah Termuda Asal Batang, Dilantik Bareng Ayah |
![]() |
---|
Kisah Happy Franz Haloho, Dilantik Jadi Anggota DPRD 2024-2029 Meski Hanya Modal 94 Suara |
![]() |
---|
2 Caleg PDIP Ancam Kepung Gedung DPRD Karanganyar, Jika Tak Dilantik Sebagai Wakil Rakyat |
![]() |
---|
Komeng Raih 5.399.699 Suara, Ternyata Tak Otomatis Jadi Ketua DPD, Justru Malah Nama Ini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.