Berita Batang
Dorong Kemandirian Ekonomi Pesantren, BI Tegal Beri Bantuan Green House dan Smart Farming di Batang
KPw BI Tegal bantuan green house dan smart farming bagi Ponpes Nashrul Huda, Desa Sangubanyu, Kecamatan Bawang, Kabupaten Batang.
Penulis: dina indriani | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, BATANG - KPw BI Tegal terus mendorong kemandirian ekonomi pesantren sebagai salah satu penggerak perekonomian nasional berkelanjutan.
Satu di antaranya dengan memberikan bantuan green house dan smart farming bagi pondok pesantren (Ponpes) Nashrul Huda, Desa Sangubanyu, Kecamatan Bawang, Kabupaten Batang.
Kepala Unit Pelaksana Pengembangan UMKM, Keuangan Inklusif, dan Syariah BI Tegal, Liana Ciptowati menjelaskan, bantuan tersebut merupakan program pengembangan kemandirian pesantren yang diharapkan dapat mendorong pesantren sebagai penggerak utama dalam ekosistem rantai nilai halal.
Baca juga: Lantik 4 Kades Antar Waktu, Pj Bupati Batang Tekankan Netralitas di Tahun Politik
Baca juga: Olahraga Baru, Peminat Cabor Petanque di Batang Malah Naik Dua Kali Lipat
"Bantuan yang diberikan untuk ponpes ini digunakan untuk budidaya tanaman cabai, yang diharapkan bisa dipergunakan untuk memenuhi kebutuhan di pondok."
"Dan jika ada kelebihan, maka bisa dimanfaatkan untuk membantu warga sekitar ponpes," tutur Liana Ciptowati kepada Tribunjateng.com, Rabu (15/11/2023).
Liana menjelaskan, dalam rangka implementasi pengembangan kemandirian ekonomi pesantren, KPw BI Tegal menyelenggarakan Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) dalam bentuk bantuan peralatan dan sarana produksi yang dibutuhkan pesantren dalam menjalankan kegiatan usaha.
"Ponpes Nashrul Huda Batang merupakan pesantren ke-12 penerima bantuan PSBI di wilayah kerja KPw BI Tegal dan pesantren ke-3 untuk wilayah Kabupaten Batang," jelasnya.
Menurut Liana, salah satu pertimbangan pemilihan Ponpes Nashrul Huda Batang sebagai penerima bantuan PSBI, karena lokasi ponpes berada di wilayah pertanian di Kabupaten Batang.
Selain itu , pihak pesantren juga cukup berminat dalam mengembangkan komoditas pertanian, khususnya cabe yang masuk dalam komoditas penyumbang inflasi.
"Ke depan kami juga akan melakukan pendampingan untuk budidaya tanaman cabai ini."
"Termasuk membantu dalam penjualan hasil panen, jika produksinya sudah banyak."
"Tidak hanya itu, BI Tegal untuk akan memberikan pelatihan pengolahan cabai agar nantinya bisa diolah terlebih dahulu sebelum dipasarkan," imbuhnya.
Baca juga: Wujudkan Lingkungan Sekolah Nyaman, DP3AP2KB Batang Gembleng Pendidik Pahami Hak Anak
Baca juga: Daftar Pemenang Lomba Senam dan Karaoke HUT ke-24 DWP Batang Gelar
Selain itu, pihak BI juga memberikan bantuan 40 ribu bibit tanaman cabai kepada 3 Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) yang ada di Batang.
Bantuan secara simbolis diserahkan oleh Pj Bupati Batang Lani Dwi Rejeki di Ponpes Nashrul Huda.
Pj Bupati Batang Lani Dwi Rejeki berharap agar bantuan green house dan smart farming dari KPw BI Tegal bisa membuat budidaya cabe di Ponpes Nashrul Huda bisa memberikan hasil yang optimal.
Apalagi saat ini harga cabai sedang relatif tinggi yang berdampak pada inflasi.
tribunjateng.com
tribun jateng
KPw BI Tegal
Batang
Pemkab Batang
Lani Dwi Rejeki
Ponpes Nashrul Huda Batang
budidaya tanaman cabe
Program Sosial Bank Indonesia
Liana Ciptowati
BI Peduli Pesantren
Bank Indonesia
cabai
Batang Jadi Lokasi Program Utama Perhutanan Sosial Inklusif, 5 Desa Tunjukkan Praktik Wanatani |
![]() |
---|
143 Purna Tugas ASN Pemkab Batang Terima Tali Asih: Wujud Apresiasi dan Penghormatan |
![]() |
---|
Mageri Segoro, Senangnya Anak-anak SD Ikut Tanam Mangrove di Pantai Roban Barat Batang |
![]() |
---|
Sambang Desa di Gringsing, Pemkab Batang Ajak Warga Rasakan Layanan Publik Lebih Dekat |
![]() |
---|
Jembatan Kalitumpang Batang Tuntas 79 Hari Lebih Cepat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.