Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kudus

1.255 Atlet Bulutangkis Ikuti Polytron Gubernur Cup 2023 di Kudus

Sebanyak 1.255 atlet bulutangkis unjuk kebolehan dalam ajang Polytron Gubernur Cup 2023.

Penulis: Rifqi Gozali | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG/Rifqi Gozali
Pertandingan bukutangkis Polytron Gubernur Cup 2023 di GOR Djarum Kudus, Kamis (16/11/2023) 

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS – Sebanyak 1.255 atlet bulutangkis unjuk kebolehan dalam ajang Polytron Gubernur Cup 2023 di GOR Djarum Jati Kudus yang berlangsung selama tiga hari sejak Kamis-Sabtu (16-18/11/2023).

Atlet sebanyak itu datang dari 246 klub yang ada di Tanah Air.

Dalam kejuaraan ini ada enam kelas yang dipertandingkan.

Baca juga: Video Kejuaraan Bulutangkis Setyo Budi Open Piala Rektor USM-PWI Wadah Pembinaan Usia Dini

Mulai dari kelas U-11, U-13, U-15, U-17, U-19, dan dewasa.

“Selain PB Djarum kami melihat ada peserta dari klub besar misalnya Jaya Raya, Exist dan beberapa klub lain juga hadir,” kata panitia pelaksana Polytron Gubernur Cup 2023 Yuni Kartika.

Yuni mengatakan, kompetisi ini merupakan yang pertama digelar.

Rencananya ke depan akan dibuat kompetisi serupa dengan catatan masuk dalam kalender PBSI.

Dengan begitu peserta lebih semangat karena poin yang diraih dalam kompetisi akan tercatat dalam ranking secara nasional.

“Ini agenda Pengprov PBSI Jateng ini kejuaraan kategori masuk kalender PBSI jadi harus dari Pengprov yang mengadakan dan Kudus dipilih sebagai tempat penyelenggaraan. Jateng dapat dua di kalender nasional di Solo Walikota kemudian di Kudus Gubernur,” kata Yuni.

Dalam kejuaraan Gubernur Cup 2023 ini, katanya, peserta terbanyak datang dari PB Djarum.

Menurutnya hal itu biasa sebab penyelenggaraan kompetisi di Kudus, kontan sebagai tuan rumah pesertanya paling banyak adalah hal yang lumrah.

Meski demikian, kata Yuni, untuk kualitas antaratlet dia menilainya hampir sama.

Baca juga: Kejuaraan Bulutangkis Setyo Budi Open Piala Rektor USM-PWI Jadi Wadah Pembinaan Usia Dini

Sebab kehadiran peserta dari klub-klub besar di Jawa menjadi tantangan tersendiri.

Dan sebagian klub memiliki kualitas atlet yang sama dengan klub lainnya.

“Secara umum kalau kualitas kalau kejuaraan di Jawa pasti yang top-top akan berangkat kecuali kompetisi ke luar Jawa ada perbedaan. Kalau klub besar di Jawa pasti kualitas hampir sama,” kata dia. (Goz)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved