Kota Pekalongan
Anita : Peserta PPPK 2023 Kota Pekalongan Diminta Percaya pada Kemampuan Diri Sendiri
epala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Pekalongan, Anita Heru Kusumorini
Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM, PEKALONGAN - Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Pekalongan, Anita Heru Kusumorini meminta para peserta Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) baik untuk tenaga kesehatan (Nakes), tenaga guru, maupun tenaga teknis tahun 2023, untuk percaya diri pada kemampuan diri sendiri.
Jangan berharap pada hal-hal berbau klenik seperti membawa jimat, maupun tergiur akan janji pihak-pihak tertentu seperti calo yang menjanjikan kelulusan.
"Kami sampaikan percaya pada yang di atas saja (Tuhan) dan percaya sama diri sendiri, perbanyak belajar jaga kesehatan sudah, itu lebih dari cukup kok modalnya," kata Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Pekalongan, Anita Heru Kusumorini, Kamis (16/11/2023).
Menurutnya, saat ini akses untuk mendapatkan contoh-contoh latihan soal seputar CPNS, maupun PPPK sudah mudah ditemukan di internet, buku-buku soal latihan, maupun grup belajar di media sosial.
Sehingga, peserta bisa belajar dari soal tersebut daripada harus percaya pada jimat maupun oknum yang menawarkan kelulusan dengan syarat membayar sejumlah uang (calo).
"Mudah-mudahan semua formasi yang dibuka yakni 142 formasi terdiri dari 105 guru, 4 formasi nakes, 33 formasi tenaga teknis bisa terisi pada kesempatan pertama, mengingat kami belum tahu apakah nanti ada kebijakan optimalisasi atau tidak seperti pengadaan PPPK tahun 2022 lalu," ujarnya.
Seperti diketahui, peserta atau pelamar PPPK di lingkup Pemerintah Kota Pekalongan tahun 2023 akan mulai menjalani seleksi kompetensi dengan menggunakan Computer Assited Test (CAT) pada 21 November hingga 2 Desember 2023.
"Kami sudah berusaha membuka formasi sesuai anggaran, semoga semua bisa terisi dan bisa mengurangi jumlah tenaga honorer, karena 80 persen formasi PPPK kali ini diprioritaskan untuk tenaga non ASN yang sudah mengabdi di Pemkot Pekalongan," imbuhnya. (Dro)
Baca juga: Bupati Demak Ingin UMK Demak Naik Tapi Tak Buat Investor Lari
Baca juga: Curi Start Kampanye, 140 APS Baliho Caleg di Kota Semarang Ditertibkan
Baca juga: Cara Rifki Gasak Uang Ratusan Juta di ATM Awkarin: Mana Gue Sadar Tiap Ngambil Rp 5 Juta Doang
Baca juga: Viral, ASN Boyolali Ungkap Adanya Tekanan Politik untuk Memenangkan Capres di Pemilu 2024
Truk Berat Dibatasi di Pantura Pekalongan, Keselamatan dan Ekonomi Warga Jadi Prioritas |
![]() |
---|
Pemkot Pekalongan Minta Dukungan KSP Lanjutkan Program Permukiman Kumuh |
![]() |
---|
Kodim 0710 Pekalongan Siaga Bencana, Kolaborasi Lintas Instansi Diperkuat |
![]() |
---|
Lewat Dana Aspirasi, Tujuh Pelaku UMKM Kota Pekalongan Dapat Gerobak Baru |
![]() |
---|
Pemkot Pekalongan Dorong Ekonomi Warga Lewat Pelatihan Praktis |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.