Berita Tegal
Asah Kemampuan, Polres Tegal dan Siswa Latja SPN Polda Jateng Gelar Pelatihan Power On Hand
Kapolres Tegal AKBP Mochammad Sajarod Zakun, menggelar pelatihan formasi pengendalian massa di halaman Mako Polres Tegal.
Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Kapolres Tegal AKBP Mochammad Sajarod Zakun, menggelar pelatihan formasi pengendalian massa di halaman Mako Polres Tegal, pada Senin (13/11/2023) dan Sabtu (18/11/2023).
Peserta pelatihan, adalah peleton dalmas lanjut sebanyak 30 orang dari Satsamapta, 30 orang peleton dalmas awal dari gabungan staf Polres Tegal, dan 24 siswa lantja SPN Polda Jateng.
Kapolres Tegal AKBP Mochammad Sajarod Zakun, memberikan asistensi secara langsung pada saat pelatihan.
Baca juga: Kisah 2 Bocah SD Nekat Naik Motor Madura - Jakarta Tanpa Helm, Disetop Polisi di Kabupaten Semarang
"Pelatihan Power On Hand akan menjadi agenda mingguan, agar dapat mengusai kemampuan pengendalian massa yang dapat kita terapkan pada pengamanan Pemilu sesuai dengan SOP dan peraturan yang berlaku," jelas Kapolres Tegal AKBP Mochammad Sajarod Zakun, dalam rilis yang diterima Tribunjateng.com.
Kapolres Tegal menerangkan, pelatihan dimulai pada materi teori terkait penggunaan alat pendukung pengamanan, seperti Kendaraan Pengurai Massa, Flash Ball (Gas Asap), Alat Pemadam Kebakaran, Gask Mask (Masker Gas), Tameng Polri, Tongkat Polri, dan penggunaan seragam kepolisian, serta tali dalmas Polri.
Sedangkan hari kedua, dikhususkan pada materi praktik formasi lintas ganti dari situasi kondusif sampai saat terjadi kerusuhan, dengan simulasi masyarakat sudah melakukan penyerangan terhadap anggota Polri.
Baca juga: Kecelakaan Maut Motor Bonceng 4 Terjun ke Jurang, Tak Ada yang Selamat, Polisi: Korban Tidak Mabuk
Lewat kegiatan tersebut, diharapkan Anggota Polres Tegal akan lebih terampil dalam menghadapi semua tahapan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), mulai dari penggunaan kekuatan tahap 1 yakni masyarakat masih melakukan penyampaian pendapat dengan kondusif.
"Sampai dengan tahap 6, yaitu masyarakat telah melakukan perusakan fasilitas umum dan penyerangan terhadap petugas pengamanan Polri," pungkasnya. (dta)
Pelaku Kerusuhan Demo DPRD Kota Tegal Mayoritas Remaja, Langsung Dibina Polisi |
![]() |
---|
Pemkot Tegal Gelar Deklarasi Damai, Bersama Jadikan Kota Aman dan Nyaman |
![]() |
---|
Bak di Jepang, Bunga Tabebuya Mekar Hiasi Jalanan Tegal Sampai Bikin Warga Terpukau |
![]() |
---|
6 Fraksi DPRD Kota Tegal Setujui Raperda Perubahan APBD 2025 Ditetapkan Jadi Perda |
![]() |
---|
Kerusakan Gedung DPRD Kota Tegal Seusai Kericuhan Aksi Massa Jadi Tontonan Warga |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.