Breaking News
Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kriminal

Ajakannya Menikah Ditolak, Pria 57 Tahun di Magelang Tikam Seorang Wanita Idamannya

Gara-gara ajakan menikahnya ditolak, seorang pria 57 tahun di Magelang malah menikam wanita idamannya.

Editor: rival al manaf
Tribun Timur
Ilustrasi Penikaman 

TRIBUNJATENG.COM - Gara-gara ajakan menikahnya ditolak, seorang pria 57 tahun di Magelang malah menikam wanita idamannya.

Pria berinisial II itu melakukan penganiayaan menggunakan senjata tajam kepada perempuan berinisial M (46), di Desa Soroyudan, Kecamatan Tegalrejo, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah (Jateng), pada Selasa (21/11/2023) pagi.

Korban diserang II secara tiba-tiba saat hendak menunaikan salat subuh di masjid yang tak jauh dari rumahnya.

Baca juga: Mahasiswa Medan Tewas Tak Wajar di Bali, Alat Kelamin Pecah, Orangtua Tak Boleh Lihat Autopsi

Baca juga: DETIK-DETIK Ular Kobra King Lewat di Kerumunan Wisatawan Saat Bersantai

Akibatnya, korban mengalami luka-luka di beberapa bagian tubuhnya sehingga harus dirawat di rumah sakit.

"Benar, kemarin pagi pukul 04.30 WIB, sehabis salat subuh di Dusun Celan, Desa Soroyudan. Diduga ada tindak pidana yaitu penganiayaan," kata Kapolsek Tegalrejo, Iptu Triyoko Yulianto, Rabu (22/11/2023).

Kronologi kejadian Menurut Triyoko, peristiwa ini bermula ketika korban keluar dari rumah untuk menunaikan salat subuh.

Saat melihat korban, pelaku langsung menyerang dari arah belakang dengan senjata tajam.

Setelah korban tersungkur, pelaku langsung melarikan diri sebelum warga berdatangan.

Warga setempat yang mengetahui peristiwa ini langsung menolong korban dan membawanya ke RSU Syubbanul Wathon.

Triyoko mengatakan, korban mengalami luka-luka di bagian dada, perut, punggung, dan beberapa jarinya.

Sejauh ini, pelaku diduga melakukan penganiayaan lantaran persoalan asmara.

M diketahui kini sedang sendiri usai sang suami meninggal satu tahun yang lalu.

Pelaku pun berusaha mendekati M dan sempat mengajaknya menikah.

Namun, M selalu menolak ajakan pelaku.

"Jawabannya, dia (korban) tidak boleh (menikah) sama anak-anak. Akhirnya, mendengar jawaban seperti ini, (pelaku) emosi."

"Sementara ini, dari keterangan saksi, diduga karena motif asmara" ujar Triyoko.

Direktur RSU Syubbanul Wathon, dr. M. Iqbal Gentur Bismono menyampaikan, saat ini korban sudah dalam kondisi yang lebih baik dan telah kembali ke rumahnya untuk menjalani rawat jalan.

"Pasien datang dengan luka-luka dan saat ini pasien sudah diizinkan pulang," pungkas Iqbal, Rabu (22/11/2023). (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pria di Magelang Aniaya Perempuan yang Tolak Lamarannya"

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved