Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Mahasiswa Asal Medan Tewas Tak Wajar di Bali, Alat Kelamin Pecah, Orangtua Tak Boleh Lihat Autopsi

Seorang mahasiswa asal Medan bernama Aldi Sahilatua Nababan (23) ditemukan tewas mengenaskan dalam kamar kos di Bali.

|
Penulis: Adelia Sari | Editor: galih permadi
Instagram @monalisanababan
Mahasiswa Medan Tewas dalam Kamar Kos di Bali, Alat Kelamin Pecah, Orangtua Tak Boleh Lihat Autopsi 

Saat pertama kali ditemukan, alat kelamin Aldi pecah dan mengeluarkan darah.

Baca juga: Viral Daftar Iuran ASN Boyolali Capai Rp 16 Juta Buat Pemenangan Pemilu 2024, Ini Kata Camat

Kemudian sekujur tubuh adiknya lebam, mulut dan hidung mengeluarkan darah serta engsel siku tangan bergeser.

Hal ini pun membuat keluarga menduga jika Aldi adalah korban pembunuhan.

“Adik saya ALDI SAHILATUA NABABAN yang berstatus mahasiswa di Elisabeth International Bali ditemukan MENINGGAL DIBUNUH di kostnya Nusa Dua Koi Kos, Gang Kunci, Jalan By Pass Ngurah Rai No.23, Benoa, Kuta Selatan (kamar kos no 10 lantai 1) (Indekos), KAB. BADUNG, KUTA SELATAN, BALI

Alat kelamin pecah dan mengeluarkan darah, sekujur tubuh lebam, mulut dan hidung mengeluarkan darah, engsel siku tangan bergeser

Kasus ditangani POLSEK KUTA SELATAN dan POLRESTABES DENPASAR,”

Tak hanya kejanggalan pada tubuh korban, keluarga korban juga tak dijinkan untuk melihat proses autopsi di RS Bhayangkara Medan.

Bahkan dokter yang ditunjuk oleh keluarga korban untuk ikut melihat proses autopsi juga ditolak oleh Dokter Forensik.

“Sekarang jenazah sedang di autopsi di RS Bhayangkara Medan

Tapi dari PIHAK KELUARGA TIDAK DIPERBOLEHKAN IKUT MENYAKSIKAN PROSES AUTOPSI

Sementara kami pihak keluarga sudah memberi opsi untuk diwakilkan dokter yang ditunjuk keluarga tapi tidak diterima oleh DOKTER FORENSIK DESI dah bahkan ruangan bedah dikunci rapat dan dikawal penjaga

Kami tidak diperbolehkan mendokumentasikan jenazah dari mulai pembukaan peti sampai di autopsi,”

Dilansir dari Tribun Medan, kini jenazah korban rencananya akan dibawa ke kampung halaman Siborong-borong untuk dimakamkan.

Sementara itu, Monalisa dan keluarga masih berharap kasus kematian adiknya bisa diselidiki.

“Saya MONALISA NABABAN sebagai kakak kandung dan seluruh keluarga besar Aldi memohon dengan sangat kepada BAPAK PRESIDEN JOKOWI DAN BAPAK KAPOLRI untuk menangkap dan menghukum seberat-beratnya yang membunuh adik saya Aldi,” 

(*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved