Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Jepara

Pulihkan Dari Kawasan Rawan Narkoba, 50 Warga Desa Krasak Dapat Pelatihan Menjahit

Badan Narkotika Nasional (BNN) Republik Indonesia bersama PT PLN memberikan pelatihan kepada 50 warga Desa Krasak, Kecamatan Pecangaan, Jepara.

TRIBUNJATENG/YUNAN SETIAWAN
Seorang warga Desa Krasak, Kecamatan Pecangaan, Kabupaten Jepara, saat mengikuti pelatihan menjahit di Gedung NU, Rabu (22/11/2023). 

TRIBUNJATENG.COM, JEPARA - Badan Narkotika Nasional (BNN) Republik Indonesia bersama PT PLN memberikan pelatihan kepada 50 warga Desa Krasak, Kecamatan Pecangaan, Kabupaten Jepara.

Pelatihan itu berlangsung di Gedung NU.

Sebanyak 48 perempuan dan 2 laki-laki antusias mengikuti pelatihan keterampilan menjahit

Baca juga: Tanam Ganja di Belakang Rumah, Aktivis Antinarkoba Diringkus BNN

Mereka mengikuti kursus singkat selama tiga hari, sejak Selasa hingga Kamis (21-23/11/2023).

Adapun instruktur menjahit ini dari Balai Latihan Kerja Pecangaan.

Ketua Tim I Direktorat Pemberdayaan Alternatif BNN RI, Ardeta Surya Asmara menjelaskan, pelatihan ini diberikan secara khusus kepada warga Desa Krasak.

Karena saat ini desa tersebut berstatus rawan narkoba. Untuk itu, bentuk upaya pemulihan dari status rawan, warga setempat diberi pembekalan keterampilan.

Hal itu bertujuan meningkatkan ketahanan masyarakat terhadap pengaruh penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika.

Dengan membekali warga keterampilan dan keahlian, kata dia, warga bisa memiliki kemampuan menolak ketika ada penawaran narkoba.

"Di Krasak kerawanannya tinggi. Untuk menurunkan tingkat rawan, masyarakat kita berdayakan dengan dibekali dengan keterampilan khusus agar tidak terjerumus ke narkoba," kata dia, Rabu (22/11/2023).

Dia berharap dengan keterampilan yang mereka miliki kelak bisa digunakan untuk mencari kerja dan membuka lapangan pekerjaan.

Sehingga dengan adanya pekerjaan yang mereka miliki, mereka tidak mudah tergoda ke dunia barang haram.

Pihaknya menyadari program pelatihan ini sifatnya hanya pengunggkit. Untuk itu dia mengajak semua pihak berperan melakukan pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan dan peredaran narkotka dan prekursor narkotika.

Terkhusus kepada peserta pelatihan, diharapkan menjadi benteng yang kokoh dalam mencegah penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba di tingkat keluarga serta mendukung perekonomian keluarga.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved