Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kudus

Mencari Keberadaan Heri Sukamto, Puluhan Orang Tagih Janji Bisa Berangkatkan Kerja ke Korea Selatan

Warga mencari keberadaan Heri untuk dimintai pertanggungjawaban karena telah menjanjikan bisa memberangkatkan tenaga kerja ke Korea Selatan.

Penulis: Rifqi Gozali | Editor: deni setiawan
TRIBUN JATENG/RIFQI GOZALI
Puluhan orang menggeruduk rumah Heri Sukamto di RT 01 RW 04 Desa Kalirejo, Kecamatan Undaan, Kabupaten Kudus, Kamis (23/11/2023). 

Kata Budi, ada sekira 200 orang dari berbagai daerah misalnya Demak, Pati, Jepara,, Rembang, bahkan dari Jawa Timur yang sudah setor uang ke Heri.

Rata-rata mereka setor sekira Rp 25 juta.

Mereka yang setor itu tentu berharap agar diberangkatkan untuk kerja di Korea.

Namun apa daya, sampai saat ini belum ada informasi kejelasan terkait pemberangkatan.

“Sudah pernah ada mediasi, cuma dijanjikan terus,” kata Budi kepada Tribunjateng.com, Kamis (23/11/2023).

Budi menjelaskan, jalur pemberangkatan tenaga kerja Indonesia ke Korea Selatan yang hendak dilakukan Heri Sukamto yaitu melalui jaringan agen penyalur tenaga kerja bernama Kapten Indonesia.

Dari situ banyak yang menaruh harapan karena dinilai prosesnya lebih mudah.

Bahkan dijanjikan tidak perlu lihai berbahasa Korea, asalkan memiliki keterampilan mengelas.

Baca juga: 75 PNS Eselon III di Kudus Dites Urin BNNP Jateng, Hasilnya Semua Negatif

Baca juga: Kartu Tani Biang Sulitnya Dapat Pupuk Subsidi, SPI Kudus Usul Bikin Koperasi

“Kami sebelumnya sudah belajar las di sini selama 4 bulan,” katanya.

Selain Budi, Tutur Wijayanto lelaki 37 tahun asal Tayu Pati juga merasa ditipu Heri Sukamto.

Bahkan dia sudah menjual truknya untuk membayar ongkos ke Heri demi bisa berangkat ke Korea Selatan.

Nasib malang ini juga dialami orang beberapa orang lain.

Kata Tutur, ada yang sampai menjual tanah dan meminjam uang ke bank demi bisa berangkat ke Korea.

Namun rupanya janji tersebut tidak terlaksana sampai sekarang.

“Kalau sekira 200 orang rata-rata Rp 25 juta bisa sampai Rp 2 miliar itu uang yang terkumpul,” katanya.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved