Berita Kudus
Kartu Tani Biang Sulitnya Dapat Pupuk Subsidi, SPI Kudus Usul Bikin Koperasi
kepemilikan Kartu Tani tidak menyeluruh, sehingga beberapa petani tidak memiliki kartu tersebut. Lantaran regulasinya yang dinilai terlalu belibet
Penulis: Rezanda Akbar D | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG.COM, KUDUS — Polemik Kartu Tani, untuk mendapatkan pupuk subsidi dinilai cukup kompleks.
Hal tersebut yang membuat penyerapan pupuk Subsidi di Indonesia juga berkurang.
Selain itu, kepemilikan Kartu Tani tidak menyeluruh, sehingga beberapa petani tidak memiliki kartu tersebut. Lantaran regulasinya yang dinilai terlalu belibet.
Hal itu dikatakan oleh Ketua Dewan Pengurus Cabang (DPC) Serikat Petani Indonesia (SPI) Kabupaten Kudus, Wahyu Utomo, dia mengatakan bahwa pihaknya sepakat menolak kartu tani.
Baca juga: Kades Kertayasa Tegal Periode 2013-2019 Korupsi Program PTSL Ratusan Juta, Akui Uang Dibagi-bagi
Baca juga: 3 Kabupaten Jadi Sorotan Ombudsman RI, Warga Keluhkan Pelayanan Publik
"Saat memasuki musim tanam dan membutuhkan pupuk, pupuknya tidak ada kesulitan. Dan sistem-sistem yang ada itu menyulitkan, kami menolak adanya Kartu Tani," katanya, Kamis (23/11/2023).
Munculnya Kartu Tani menjadikan kecemburuan antar tani yang memiliki dengan yang tidak memiliki. Sehingga kartu tani dianggap oleh sebagian petani sebagai ketidak adilan.
"Bagi kami, kartu tani suatu ketidak adilan karena yang mendapatkan kartu tani yakni petani-petani yang dekat dengan pemimpin, seperti dinas-dinas ataupun pengurus desa," tuturnya.
Dia berharap, dalam mendapatkan pupuk subsidi seharusnya dimudahkan dan tidak ada syarat-syarat khusus untuk membeli.
Dia mengatakan bahwa sebaiknya distribusi pupuk subsidi melalui koperasi tani.
"Maka dari itu, kami Serikat Petani Indonesia mendorong adanya koperasi di tiap daerah, jadi nantinya distribusi pupuk subsidi masuk ke koperasi, sehingga tidak ada permainan elit politik atau apapun yang bermain harga dengan pupuk subsidi," tuturnya. (*)
| 80 Becak Listrik di Kudus Diserahkan 12 November 2025, Prioritas Lansia |
|
|---|
| Pemkab Kudus Resmikan SPPG di Prambatan Kidul, Targetkan 106 SPPG Beroperasi pada Pertengahan 2026 |
|
|---|
| Warga Kudus yang Hilang Sejak 1 November Ditemukan di Perbukitan Patiayam, Begini Kondisinya |
|
|---|
| Koperasi Desa Merah Putih di Kudus Mulai Beroperasi, Sam'ani: Setiap ASN Wajib Jadi Anggota |
|
|---|
| SPPG Kemala Bhayangkari Polres Kudus Rendeng Siapkan Menu Khusus Nusantara |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/Pupuk-Subsidi-Urea-yang-disimpan-di-agen-pupuk-Kabupaten-Kudus.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.