Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Prajurit TNI Gugur di Papua

Praka Dwi Bekti Probo Siniwoko yang Gugur di Papua Belum Pernah Bertemu Langsung dengan Anaknya

Kabar duka yang dialami keluarga Praka Dwi Bekti Probo Siniwoko telah membuat keluarga tidak menduga sama sekali.

Tribun Jatim
Istri Praka Dwi Bekti Probo Siniwoko, Dita Kurnia Putri 

TRIBUNJATENG.COM, MADIUN -- Kabar duka yang dialami keluarga Praka Dwi Bekti Probo Siniwoko telah membuat keluarga tidak menduga sama sekali.

Harapannya suaminya yang bertugas membela negara bisa pulang dengan selamat tanpa firasatpun.

Istri Praka Dwi Bekti Probo Siniwoko, Dita Kurnia Putri mengatakan, suaminya ditugaskan di Papua baru 5 bulan saat dirinya tengah hamil. 

“Anak kami sekarang sudah lahir berusia satu bulan. Jadi belum pernah bertemu ayahnya secara langsung,” ujar Dita.

Perempuan berusia 27 tahun tersebut juga mengungkapkan, terakhir suaminya berkomunikasi melalui video call, pada Kamis (23/11/2023) pukul 16.00 WIB.

Saat itu Praka Dwi Bekti Probo Siniwoko meminta izin pada sang buah hati.

“Kata suami saat itu pada anak akan bertugas.

Bilangnya 'bapak mau gerak dulu ke hutan, doakan.

Nanti jagain mama ya,'” ucapnya.

Tampak suasana duka masih nampak terlihat di rumah Praka Dwi Bekti Probo Siniwoko yang berada di Desa Tegalarum, Kecamatan Bendo, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, Senin (27/11/2023).

Praka Dwi merupakan salah satu dari 3 prajurit yang gugur saat terjadi insiden baku tembak dengan KKB Papua, Sabtu (25/11/2023) dan telah dimakamkan di TMP Kota Madiun. 

Kabar Probo, sapaan Praka Dwi Bekti Probo Siniwoko, wafat didapat dari kakak kandung almarhum yang berdinas di Kodim Madiun.

Dikatakan melalui telepon jika suaminya gugur di medan tugas.

"Tidak ada firasat sama sekali jika itu komunikasi terakhir kami," tuturnya sambil sesekali mengusap air mata. 

Dia mengatakan, suaminya merupakan lulusan pendidikan angkatan TNI Angkatan Darat pada tahun 2015, dan berkarier di Salatiga kemudian menikah dengannya pada tahun 2021. 

“Lima bulan lalu ditugaskan ke Papua dalam keadaan hamil dan belum pernah pulang lagi, almarhum meninggal di usia 28 tahun,” bebernya.

“Baru memiliki anak laki-laki berusia satu bulan bernama Yudhistira Cakrayudha Siniwoko.

Anak pertama kami lahir dan dia belum sempat bertemu langsung anaknya hingga dikabarkan gugur," ujarnya.

Gugur Saat Baku Tembak

Satu di antara empat korban serangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua, Praka Dwi Probo Siswono, akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Madiun, Jawa Timur.

Praka Dwi Probo Siswono merupakan anggota Batalyon Infanteri Mekanis 411/Pandawa yang ditugaskan ke zona rawan di Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.

Dwi Probo Siswono dan tiga prajurit TNI lainnya gugur dalam insiden kontak tembak kontra KKB di Distrik Paro pada Sabtu (25/11/2023).

Juru Bicara KKB, Sebby Sambom, mengeklaim pihaknya bertanggung jawab atas serangan terhadap Pos TNI Paro dari Batalyon Infanteri Mekanis 411/Pandawa.

Jenazah Praka Dwi Probo Siswono rencananya akan disemayamkan di Desa Tamanarum, Kecamatan Bendo, Kabupaten Magetan.

"Rencana memang disemayamkan di sini, rumah istri dari almarhum. Untuk pemakamannya dilakukan di TMP Madiun," ujar Sumarsono, ayah kandung korban ditemui di rumah duka, Senin (27/11/2023).

Sumarsono mengaku mendapatkan berita duka dari anak pertamanya yang bertugas di Madiun pada Sabtu (25/11/2023).

Ia mengaku tidak memiliki firasat bahwa putra keduanya tersebut akan gugur dalam tugas.

"Tidak ada firasat sebelumnya. Tapi hari Kamis sempat telepon minta doa restu karena akan ada penyergapan," imbuhnya.

Jenazah Praka Dwi Probo Siswono rencananya tiba di rumah dulu pukul 13.00 WIB.

Sebelumnya, jenazah diserahterimakan di Lanud Adi Sumarmo.

"Informasinya pukul 13.00 WIB dan rencana pemakaman di TMP Madiun sekitar pukul 15.00 WIB," ucapnya.

Praka Dwi Probo Siswono gugur saat kontak senjata dengan kelompok kriminal bersenjata di Nduga Papua Pegunungan, pada Sabtu (25/11).

Praka Dwi Probo Siswono gugur bersama 3 prajurit Satgas Yonif Mekanis Raider 411/ Pandawa lainnya.

Atas jasanya, Praka Dwi Probo Siswono mendapat kenaikan pangkat satu tingkat menjadi Kopda Anumerta Dwi Probo Siswono.

Juru Bicara KKB, Sebby Sambom, menuding empat korban adalah anggota Komando Pasukan Khusus (Kopassus).

Pihaknya bertanggung jawab atas serangan terhadap Pos TNI Paro dari Batalyon Infanteri Mekanis 411/Pandawa.

Klaim itu menyusul laporan resmi dari Egianus Kogoya selaku Pimpinan TPNPB Kodap III wilayah Ndugama-Derakma.

Sebby menyebut, serangan KKB terhadap Pos TNI berlangsung mulai pukul 11.59- hingga16.00 WIT, dipimpin oleh Perek Jelas Kogeya.

Perek Jelas Kogeya adalah anak buah Egianus Kogoya.

"TNI memata-matai pos penjagaan Pasukan TPNPB, dan hal ini sudah cukup lama. Mereka menyerang pasukan TPNPB di bawah pimpinan tuan Perek Jelas Kogeya yang sedang melintas jalur pos penjagaan tersebut."

"Maka pasukan khusus TPNPB melakukan serangan balik terhadap pos TNI tersebut," ujar Sebby secara tertulis kepada Tribun-Papua.com, Senin (27/11/2023) siang.

Menurut Sebby, tidak ada satupun anggota KKB luka tembak.

Sebaliknya, pihaknya menembaki tiga helikopter milik TNI yang hendak mengevakuasi prajurit yang gugur.

Sebby menuding Pemerintah Indonesia menerjunkan tim Kopasus ke Nduga, pasca-penyanderaan pilot Susi Air, Philips Mark Methrtens pada 7 Ferbruari 2023.

"Kami menunggu niat baik Jakarta untuk negosiasi pembebasan pilot asal Selandia Baru ini, tetapi kami melihat Indonesia masih kepala batu," ujarnya.

Sebby pun menyatakan pihaknya siap melayani aparat TNI dan Polri bertempur di wilayah Nduga. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul Praka Dwi Probo Siswono Gugur Ditembak KKB Papua, Jenazah Akan Dimakamkan di Madiun Jawa Timur

Baca juga: Hasil Liga 1 2023 Skor 2-2 Bhayangkara FC Vs Persija Jakarta, Ragil Selamatkan Wajah The Guardian

Baca juga: Laga Panas Bertabur Kartu, Persipa Pati Gagal Curi Poin Penuh di Kandang Persekat Tegal

Baca juga: Seminar Hari AIDS Sedunia 2023 di Tegal, IDI Ingatkan Warga Perilaku Seksual yang Sehat 

Baca juga: Sosok Pratu Miftahul Firdaus, Prajurit TNI Asal Boyolali yang Gugur di Papua, Bertugas Usai Lebaran

 

Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved