Berita Pati
Demam Berdarah Tembus 411 Kasus di Kabupaten Pati, Masyarakat Diminta Waspada
Memasuki musim penghujan, masyarakat diminta lebih waspada terhadap penyakit Demam Berdarah (DB).
Penulis: Mazka Hauzan Naufal | Editor: raka f pujangga
Warsiyatun, warga Desa Sukoharjo, Kecamatan Margorejo, Pati, menunggui anak lelakinya yang berusia 14 tahun di RSUD Soewondo.
Sang anak sudah lima hari dirawat di rumah sakit karena menderita DB.
"Anak saya mulai bergejala Rabu pagi (22/11/2023). Katanya muntah satu kali, kemudian demam. Tapi saya tidak tahu karena dia tinggal di pondok pesantren. Saya baru diberitahu ustaz-nya Kamis sore. Dia kondisi sudah lemah, jadi langsung saya bawa ke IGD," ucap dia.
Baca juga: Waspada Demam Berdarah, Kasus Meninggal di Semarang Sudah Capai 16 Orang Selama 2023
Warsiyatun mengatakan, awalnya putranya tidak langsung divonis DB.
Sebab tes urin menunjukkan sel darah putih lebih banyak, sehingga mengindikasikan infeksi saluran kemih.
"Tapi demamnya masih naik-turun, akhirnya hasil lab menunjukkan trombosit menurun, mengarah ke DB. Saat ini kondisi sudah mulai membaik, sudah tidak demam, sudah mulai mau makan," tandas dia. (mzk)
| Aturan 60 Hari Pengembalian Dana yang Diselewengkan Bikin Warga Dengkek Pati Merasa Kecewa |
|
|---|
| Operasi Zebra Candi di Pati, Polisi Bagikan Helm Gratis pada Pengendara |
|
|---|
| Detik-detik Pria Diduga Pencuri Dipukuli Warga di Pati, Motor Dibakar |
|
|---|
| Kata Kades Dengkek Pati Ihwal Tudingan Penyelewengan Dana Kas Desa Rp 345 Juta: Itu Tidak Sengaja |
|
|---|
| Kronologi Motor Pencuri Dengan Modus Pura-pura Antar Paket Dibakar Massa di Pati |
|
|---|