Berita Viral
SD Muhammadiyah IV Sidoarjo Mendadak Viral, Kinanti dkk Disuruh Tidur Siang Selama 1 Jam
Kemampuan para siswa untuk berkonsentrasi diklaim meningkat, usai ada kebijakan 1 jam tidur siang dalam penerapan full day school.
TRIBUNJATENG.COM, SIDOARJO - Kinanti bersama rekan- rekannya senang dengan adanya program tidur siang yang diterapkan di sekolahnya, di SD Muhammadiyah IV Sidoarjo.
Dalam metode penerapan full day school di sekolah ini memang agak berbeda dan mungkin bisa ditiru di sekolah lainnya.
Di sekolah ini, ada kebijakan siswa akan disuruh tidur siang selama satu jam.
Selain itu, para siswa pun terbebas dari tugas- tugas di rumah.
Dari dua kebijakan itu, diungkap pihak sekolah jika hal tersebut baru diterapkan mulai tahun ajaran 2023-2024.
Semenjak ini diterapkan, banyak hasil positif yang didapat,
Berikut ini penjabaran secara lengkapnya.
Baca juga: 40 Guru PAUD di Kota Tegal Digembleng Strategi Genjot Kualitas Pendidikan
Baca juga: Viral Full Day School di Sidoarjo, Siswa Ini Disuruh Tidur Siang Selama 1 Jam, Tak Pernah Dikasih PR
Sebuah sekolah dasar (SD) di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur menjadi sorotan setelah program menerapkan jam tidur siang dan menghapuskan pekerjaan rumah (PR) bagi siswanya beredar viral di media sosial.
Salah satu kabarnya dibagikan oleh akun Instagram @folkative pada Jumat (1/12/2023).
"SD di Sidoarjo bikin sistem tidur siang selama satu jam dan tidak ada PR," tertulis dalam narasi foto yang dibagikan seperti dilansir dari TribunJabar.id, Sabtu (2/12/2023).
Dalam foto, terlihat siswa tertidur di atas karpet hijau yang dihamparkan di dalam kelas.
Sementara bangku-bangku yang biasa digunakan untuk belajar disimpan merapat ke satu sisi.
Ada pula seorang guru yang mengawasi para siswa ketika tertidur.
Unggahan ini lantas menuai sejumlah respon dari para warganet.
"SD sistem full day biasanya ini diterapkan," tulis seorang warganet di kolom komentar.
"Yang suka tidur di kelas pas ga ada guru, ga diajak," kata warganet lainnya.
"Kenapa baru ada sekarang," timpal warganet lainnya.
Baca juga: Pimpin Upacara Hari Guru Nasional, Sekda Jepara Minta Pendidikan Karakter Tertatanam di Sekolah
Baca juga: Pendidikan Non Formal Diharapkan Jadi Jawaban Pengentasan Kemiskinan Ekstrem di Banyumas
Hingga artikel ini ditulis, unggahan tersebut telah disukai sebanyak lebih dari 283 ribu kali.
Lantas seperti apa kisah selengkapnya?
SD yang telah menerapkan jam tidur siang dan menghapuskan PR ini adalah SD Muhammadiyah IV di Desa Jumputrejo, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sidoarjo.
Guru SD Muhammadiyah IV Sidoarjo, Kiki Arya Wijaya mengatakan, pihaknya baru tahun ini menyelenggarakan jam tidur siang.
"Baru tahun ajaran ini kami menerapkan pelajaran tidur siang," kata Kiki.
Menurut Kiki, para guru sebelumnya melihat bahwa para siswa sering mudah lelah dan kerap meminta cepat pulang.
"Sebelumnya kami melihat para siswa kelelahan hingga tak jarang meminta untuk pulang," ungkapnya.
Setelah diterapkannya jam tidur siang ini, kata Kiki, kemampuan para siswa untuk berkonsentrasi justru meningkat, khususnya di sekolah yang menerapkan full day school.
"Alhamdulillah setelah beristirahat, konsentrasi para siswa naik sehingga mampu menyerap pelajaran hingga sore hari," tuturnya.
Kiki meyakini, adanya jam tidur siang membuat siswa lebih bugar.
Baca juga: Pemkab Demak Ingin Tenaga Pendidikan Agama Bisa Jadi Pondasi Kuat Untuk Moral Bangsa
Baca juga: Ciptakan Pendidikan Inklusif, Pemkab Wonosobo Terus Fasilitasi Peserta Didik Berkebutuhan Khusus
Adapun, para siswa diwajibkan tidur selama satu jam, yakni mulai pukul 13.00 hingga pukul 14.00 di dalam kelas.
Mereka tidur bersama-sama beralaskan karpet dan bantal.
Ada pula seorang guru yang bertugas untuk mengawasi para siswa yang terlelap.
Salah satu siswa SD Muhammadiyah IV Sidoarjo, Kinanti mengatakan, tidur siang di sekolah ini membuat dirinya terasa lebih bugar.
"Saya sangat senang dengan adanya program tidur siang ini karena biasanya saya ngantuk dan capek saat siang hari," kata Kinanti.
"Setelah tidur saya jadi lebih semangat," sambungnya.
Untuk diketahui, full day school adalah program yang dicanangkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi RI pada 2017.
Meski full day, kegiatan belajar mengajar dari sistem ini tidak berlangsung nonstop dari pagi hingga malam hari.
Pada rilis Permendikbud Nomor 23 Tahun 2017 dijelaskan bahwa full day school artinya hari sekolah harus berlangsung 8 jam per hari.
Dimulai Senin hingga Jumat, pukul 06.45 sampai pukul 15.30, dengan durasi istirahat setiap dua jam sekali.
Durasi KBM ini juga sesuai Kurikulum Tahun 2013. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Viral, SD di Sidoarjo Terapkan 1 Jam Tidur Siang dan Hapuskan PR, Guru: Konsentrasi Murid Naik
Baca juga: Junita Dikenal Sosok Tertutup, Pernikahan Gadis Palembang Ini Ditunda, Sepekan Hilang Misterius
Baca juga: PT KAI Daop V Purwokerto Operasikan 2 KA Tambahan Selama Libur Nataru, Total 16.524 Tempat Duduk
Baca juga: Pekerja 1 Tahun Lebih di Kudus Diusulkan Dapat Upah di Atas UMK
Baca juga: Pembeli Lain Paham Ini di Lokasi Wisata: Pemilik Warung Telaga Sarangan Usai Viral Es Teh Rp 15 Ribu
Sidoarjo
SD Muhammadiyah IV
Pendidikan
full day school
Kiki Arya Wijaya
Permendikbud Nomor 23 Tahun 2017
Viral Sidoarjo
Kurikulum 2013
Sosok Mang Deni Pedagang Cimin Dapat Penghargaan Bupati Majalengka, Ini Alasannya |
![]() |
---|
"Lu Dibayar Pakai Duit Mereka" Awan Feast Tegur Polisi Pukuli Penonton Bawa Bendera One Piece |
![]() |
---|
Hotel Indonesia Pekalongan Klarifikasi Soal Viral Tamu Diusir karena Tiket Promo Rp 10.244 |
![]() |
---|
Detik-Detik Rekaman Gempa di Poso Guncang Gereja Saat Ibadah HUT RI, Jemaat Panik Berhamburan |
![]() |
---|
Jiang Kakek 75 Tahun Hampir Bercerai Karena Jatuh Cinta pada Karakter AI |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.