Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

PSIS Vs PSS Ricuh

Yoyok Sukawi Bos PSIS Semarang Terluka, Diduga Terkena Lemparan dari Oknum Suporter

Pendukung PSIS Semarang yang berada di sisi tribun utara terlibat saling ejek dengan pendukung PSS Sleman yang datang ke Stadion Jatidiri Semarang.

|
Editor: deni setiawan
TribunJateng/Franciskus Ariel Setiaputra
CEO PSIS Yoyok Sukawi sedang berusaha menenangkan kericuhan suporter meski kepala terluka dalam laga PSIS Semarang Vs PSS Sleman, Minggu (3/12/2023). 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi dikabarkan mengalami luka di bagian kepala saat terjadinya kericuhan suporter di Stadion Jatidiri Semarang.

Diduga saling ejek menjadi pemicu kericuhan di detik- detik hendak berakhirnya laga PSIS Semarang Vs PSS Sleman.

Terlihat beberapa suporter melakukan aksi lempar.

Yang kemudian diduga mengenai kepala Yoyok Sukawi hingga tim medis mencoba mengobatinya saat bersama- sama sedang dalam upaya menenangkan para suporter yang bentrok.

Ya, kericuhan antar suporter terjadi pada pertandingan Liga 1 2023-2024, PSIS Semarang Vs PSS Sleman di Stadion Jatidiri Semarang, Minggu (3/12/2023).

Baca juga: PSIS Semarang Unggul 1-0 Atas PSS Sleman, Stadion Jatidiri Semakin Angker Bagi Lawan

Baca juga: KRONOLOGI Kericuhan Laga PSIS vs PSS Sleman, Bermula dari Saling Ejek Antarsuporter di Tribun Utara

Kericuhan tersebut terjadi pada penghujung babak kedua.

Bahkan kericuhan tersebut membuat pertandingan antara PSIS Semarang Vs PSS Sleman terpaksa selesai lebih cepat.

Kericuhan tersebut berawal dari aksi saling ejek antar suporter.

Pendukung PSIS Semarang yang berada di sisi tribun utara terlibat saling ejek dengan pendukung PSS Sleman yang datang ke Stadion Jatidiri Semarang.

Setelah saling ejek, kedua suporter pun melakukan aksi saling lempar.

Bahkan, sejumlah suporter juga nekat turut ke pinggir lapangan.

CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi yang turun ke lapangan untuk menenangkan kericuhan ini pun terlihat mendapat luka di bagian kepalanya.

Bahkan, ketika berjalan ke sisi tribun utara, Yoyok Sukawi sambil didampingi dua tim medis yang memberikan pertolongan di bagian kepalanya.

Tentu saja aksi kericuhan suporter tersebut menodai kemenangan PSIS Semarang.

Diketahui, hasil PSIS Semarang Vs PSS Sleman berakhir dengans skor 1-0.

Gol semata wayang PSIS Semarang dicetak oleh Carlos Fortes lewat penalti di masa injury time babak pertama.

Kemenangan ini mengantarkan PSIS Semarang naik ke posisi 3 klasemen Liga 1.

Kepala CEO PSIS Semarang Yoyok Sukawi terlihat berdarah dan harus ditangani tim medis ketika berjalan ke arah suporter saat terjadi kericuhan dalam laga kontra PSS Sleman di Stadion Jatidiri Semarang, Minggu (3/12/2022). Kericuhan pecah saat pertandingan memasuki menit tambahan waktu babak kedua.
Kepala CEO PSIS Semarang Yoyok Sukawi terlihat berdarah dan harus ditangani tim medis ketika berjalan ke arah suporter saat terjadi kericuhan dalam laga kontra PSS Sleman di Stadion Jatidiri Semarang, Minggu (3/12/2022). Kericuhan pecah saat pertandingan memasuki menit tambahan waktu babak kedua. (Tribun Jateng/Franciskus Ariel Setiaputra)

Baca juga: Posisi Klasemen Liga 1 PSIS Semarang Setelah Mengalahkan PSS Sleman, Mahesa Jenar Kudeta Bali United

Mahesa Jenar meraih 37 poin dari 20 laga yang dimainkan.

Di sisi lain, PSS Sleman mengoleksi 23 poin dari 21 laga. 

PSS Sleman belum bisa keluar dari papan bawah klasemen Liga 1.

Ulasan Laga PSIS Semarang Vs PSS Sleman

PSS Sleman datang sebagai tim tamu justru tampil berani dengan menekan pertahanan PSIS Semarang.

Buktinya PSS Sleman dapat hadiah tendangan pojok pada menit ketiga.

Sayangnya peluang ini tidak bisa dimaksimalkan PSS untuk menjadi gol.

Tempo permainan berjalan sengit dan banyak terjadi duel di bagian lini tengah.

Kondisi ini terus bertahan hingga memasuki menit 12.

PSIS Semarang baru bisa mencatatkan peluang emas pada menit 21.

Fredyan Wahyu yang berada di dalam kotak penalti PSS kalah cepat menjangkau umpan rekannya.

Akibatnya bek PSS Sleman bernama Nur Diansyah berhasil mengintersep bola.

Skor masih 0-0 sejauh ini.

Menit ke-28 giliran Jihad Ayoub yang mengancam gawang lawan dengan melepas tandukan.

Namun, upaya itu belum cukup untuk memecah kebuntuan.

31 menit waktu berlalu belum ada gol tercipta di Stadion Jatidiri Semarang.

Kemenangan PSIS Semarang Vs PSS Sleman Dinodai Kerusuhan Suporter di Stadion Jatidiri.
Kemenangan PSIS Semarang Vs PSS Sleman Dinodai Kerusuhan Suporter di Stadion Jatidiri. (TRIBUN JATENG Franciskus Ariel Setiaputra)

Baca juga: Video Kericuhan Suporter, Laga PSIS Semarang VS PSS Sleman Selesai Lebih Cepat

Baca juga: Situasi Ricuh Menit ke 90+2 di Stadion Jatidiri Semarang, Skor Akhir 1-0 PSIS Semarang Vs PSS Sleman

Menit 33, Hokky Caraka memiliki kesempatan melepaskan tembakan dengan dibayang-bayangi bek PSIS Semarang, Lucao.

Namun, tendangannya masih lemah dan bisa diamankan kiper Adi Satryo.

Menit 37, kemelut terjadi di depan gawang PSS Sleman, namun gol masih belum terjadi.

Menit 44, Vitinho melakukan percobaan tembakan dari luar kotak penalti.

Tendangannya yang masih lemah bisa ditangkap kiper Pinthus.

PSS Sleman akhirnya kecolongan di penghujung laga tepatnya menit 45+4 melalui gol penalti Carlos Fortes.

Bomber haus gol PSIS Semarang itu mendapat hadiah penalti dari wasit Rio Permana Putra.

Hal ini setelah menganggap Carlos Fortes dilanggar Thales Lira di dalam kotak penalti.

Striker nomor punggung 90 itu menunaikan tugasnya dengan dingin.

Keunggulan 1-0 bagi tuan rumah PSIS Semarang di babak pertama.

Selepas turun minum, PSS Sleman terus mencoba memburu gol penyama.

Begitupun PSIS Semarang yang ingin menambah keunggulannya.

Namun hal itu tidak terjadi sepanjang 45 menit kedua.

Walhasil, skor 1-0 bertahan untuk kemenangan PSIS di depan sang tamu PSS Sleman. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kericuhan Suporter PSIS Semarang vs PSS Sleman Memakan Korban, Kepala Bos Mahesa Jenar Terluka

Baca juga: KABAR DUKA: Doni Monardo Meninggal, Mantan Kepala BNPB Ini Sudah 3 Bulan Melawan Sakit

Baca juga: Difabel Demak Minta Pencantuman Status Disabilitas di KTP

Baca juga: Betharia Sonata Sujud Syukur di Hadapan Rinoa Aurora dan Yuliana Assad, Leon Dozan Segera Bebas

Baca juga: Cerita Mitos di Dukuh Mao Klaten: Tak Cuma Tanam Pisang, 2 Aktivitas Ini Juga Tak Boleh Dilakukan

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved