Berita Banyumas
5 Tersangka Kasus Peredaran Pupuk Palsu di Banyumas Ditangkap, Ini Peran Para Tersangka
Jajaran Satreskrim Polresta Banyumas menangkap 5 pelaku produsen dan pengedar pupuk ilegal di wilayah Kecamatan Tambak, Kabupaten Banyumas.
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: Muhammad Olies
Serta AL sebagai pemilik PT Semeru Jaya Gumilang.
Selain 5 tersangka yang telah ditangkap, polisi saat ini juga masih melakukan pengejaran terhadap A yang saat ini masih DPO.
PT Semeru Jaya Gumilang ini sesuai dengan nomor yang terdaftar pada Kementerian Pertanian memang terdaftar.
Tapi itu merek dagangnya saja yaitu Bintang Biosca.
Namun kenyataannya PT Semeru Jaya Gemilang mengedarkan pupuk bio cr mutiara 161616, ini yang ilegal dan tidak terdaftar.
"Sudah kita lakukan pengecekan di kementerian maupun pertanahan dan ahli ahli bahwa betul dan kandungannya pun tidak sesuai dengan apa yang ada dalam label," jelasnya.
Sementara itu Balai Penerapan Standarisasi Instrumen Pertanian (BPSIP) Yogyakarta mengungkap sejumlah kejanggalan dari pupuk yang tidak terdaftar atau ilegal yang beredar di wilayah Kecamatan Tambak Kabupaten Banyumas.
Baca juga: Mahasiswi Undip Sulap Limbah Kulit Udang Jadi Pupuk Tanaman Cabai
Kepala Laboratorium Tanah dan Pupuk BPSIP Yogyakarta, Widada mengatakan, setelah melakukan pengecekan sampel pupuk yang tidak terdaftar dan beredar di wilayah Kecamatan Tambak, ternyata nilainya jauh dari mutu pupuk NPK.
"Pupuk merek bio cr Mutiara 161616 kami berkeyakinan bahwa itu adalah NPK. Ternyata apa, setelah kami cek ternyata nilainya jauh dari mutu pupuk NPK," ungkapnya.
Kemudian dari kandungan unsur-unsur makro dan mikro yang tercantum pada label atau karung pupuk terdapat banyak ketidak sesuaian.
Perlu diketahui bahwa 100 persen itu terbuat dari kapur, kandungan CaCO3 itu lebih dari 104 persen.
"Artinya kalau kita gunakan di pertanian berbeda dengan pupuk pada umumnya yaitu jika digunakan itu akan merusak tanah itu sendiri dan penggunaannya semuanya," katanya.
Pupuk jenis tersebut sendiri menurutnya akan lebih cocok bila digunakan di tanah-tanah rawa.
"Tanah-tanah yang cocok itu tanah-tanah rawa atau tanah-tanah yang ph nya masam.
Atau paling tidak tanah phnya 4.
| Aksi Chef Jordhi di Banyumas: Demo Masak Tandai Pembukaan Showroom Peralatan Dapur Teknologi Tinggi |
|
|---|
| Banyumas Akan Terapkan Parkir Nontunai, Dorong Transparansi dan Tingkatkan PAD |
|
|---|
| Purwokerto Akan Miliki 2 Koridor Kawasan Kuliner Terpadu, Bagian dari Desain Kota Berkelanjutan ICP |
|
|---|
| Perizinan Disorot, Pembangunan Sapphire Mansion di Banyumas Diduga Tetap Jalan |
|
|---|
| Warga Kalisube Banyumas Prihatin, Lapangan Sepak Bola Diubah Jadi Helipad untuk Presiden Prabowo |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/gungkapan-kasus-pup.jpg)