Banjir Bandang di Pagerkukuh Wonosobo Robohkan Satu Rumah, 3 Kamar dan WC Hanyut

TRIBUNJATENG.COM, WONOSOBO - Video rumah yang diterjang banjir bandang di Kampung Sidojoyo, Kelurahan Pagerkukuh, Kecamatan Wonosobo beredar di sosial media.

Video berdurasi 1 menit 16 detik merekam derasnya Sungai Semagung yang merobohkan sebuah rumah.

Pemilik rumah yang diterjang banjir, Purwaliyah kepada tribunjateng.com mengatakan kronologi kejadian tersebut.

Ia menjelaskan debit Sungai Semagung yang terletak di samping rumahnya sudah mulai terlihat adanya peningkatan sejak Jumat (8/12/2023) sekira pukul 12.00 WIB.

"Jam 12.00 siang air sudah terlihat pasang surut, terus habis jumatan air mulai naik lagi," ungkapnya.

Hingga hujan turun dengan derasnya mengakibatkan Sungai Semagung semakin naik.

"Pukul 16.30 sore, saya rasa seng dapur sudah mulai terdengar bunyi seperti retak. Saya lihat seng sudah mulai ketarik," tambahnya.

Saat hendak mengambil jemuran pakaian di belakang, Purwaliyah mengaku badan sudah tidak tegak terasa ketarik.

"Suami dari pintu belakang ngejar saya narik masuk ke dalam rumah. Setelah itu rumah langsung ketarik banjir," terangnya.

Dari kejadian tersebut 3 kamar, WC, dan dapur milik Purwaliyah roboh terbawa arus sungai. 

Sementara itu Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Wonosobo,Dudy Wardoyo mengatakan tidak hanya di Kampung Sidojoyo, beberapa kampung di Kelurahan Pagerkukuh juga turut terdampak.

Beberapa lokasi di Kelurahan Pagerkukuh, air hingga masuk ke dalam rumah-rumah warga. 

Data sementara, belasan rumah korban banjir bandang di Kelurahan Pagerkukuh yang terdampak berada di Kampung Kemiri, Kampung Semagung, dan Kampung Sidojoyo.

"Saat ini masih dilakukan assessment. Kita ada posko di Kantor Kelurahan Pagerkukuh," imbuhnya. 

Dapur umum telah didirikan di posko untuk membuat konsumsi yang nanti akan didistribusikan kepada korban dan relawan yang bertugas. (ima)