Berita Jepara
Sekda Jepara Minta Peserta Pemilu 2024 Tidak Mengaitkan ASN di Kampanye
Netralitas jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) di Jepara dalam pelaksanaan Pemilu 2024 di Jepara, menjadi harga mati.
Penulis: Muhammad Yunan Setiawan | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG.COM, JEPARA - Netralitas jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) di Jepara dalam pelaksanaan Pemilu 2024 di Jepara, menjadi harga mati.
Penekanan itu disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Jepara Edy Sujatmiko.
Di sisi lain, kontestan dia minta tidak menarik mereka untuk kepentingan politiknya.
Baca juga: Pastikan Rutan Kelas IIB Kudus Bersih dari Kampanye, Solichin Jaga Netralitas ASN
“Makanya saya juga minta, kontestan jangan mengkait-kaitkan kami untuk kontestasi ini. Karena aturannya jelas, ASN tidak boleh (dukung-mendukung kontestan), termasuk sampai perangkat di tingkat desa,” tegas Edy Sujatmiko dalam dialog interaktif bertajuk “Membangun Netralitas ASN dalam pemilu 2024”.
Dalam dialog yang berlangsung di Radio Kartini FM Jepara pada Senin pagi (11/12/2023), narasumber lain yang hadir adalah Ketua Bawaslu Kabupaten Jepara Sujiantoko dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri Jepara Rony Indra, Dialog dipandu Kepala Diskominfo Kabupaten Jepara Arif Darmawan.
Edy Sujatmiko menegaskan, ASN, petinggi dan perangkat di tingkat desa sampai kementerian, tidak boleh condong kepada kontestan.
Karena jajaran aparatur itu harus memberi pelayanan kepada semuanya dengan baik.
Pelayanan ini harus diberikan secara adil.
“Makanya, kalau ada kegiatan yang bisa dikaitkan dengan agenda politik, tolong, jangan undang unsur aparatur.
Dalam Pemilu, posisi kami adalah menyukseskan Pemilunya. Bukan menyukseskan salah satu kontestan,” tegasnya.
Kasi Intel Kejaksaan Negeri Jepara Rony Indra mengatakan, Kejaksaan sebagai lembaga penuntut umum siap bersikap tegas jika ada pelanggaran ASN hingga perangkat di Tingkat desa.
“ASN termasuk sampai perangkat desa bisa dikenakan pidana karena keberpihakan ke salah satu kontestan. Hukumannya paling singkat satu tahun dan ada denda,” kata Rony.
Dia meminta ASN menjaga netralitasnya. Pihaknya juga rutin bertemu ASN untuk memantau netralitas abdi negara.
Hingga saat ini, kata Ronny, ASN di Jepara masih netral.
Sementara itu, Ketua Bawaslu Kabupaten Jepara Sujiantoko mengatakan, netralitas ASN tidak hanya soal dukungan kepada salah satu kontestan.
Baca juga: Jaga Komitmen Netralitas ASN dalam Pemilu, Pemprov Jateng Ikrar Netralitas Setiap Senin
“Tapi juga mengambil keputusan yang dapat menguntungkan maupun merugikan bagi peserta pemilu,” kata dia.
Sujiantoko meminta pejabat daerah, ASN, sampai dengan perangkat desa, bahkan badan usaha milik desa, menjadi subjek hukum yang netral dalam pesta demokrasi tersebut.
Dia menegaskan pentingnya untuk memastikan diri agar tidak ikut serta dalam kegiatan kampanye, mensosialisasikan atau mengkapanyekan kontestan, hingga foto bersama atau foto dengan gestur dukungan kepada peserta pemilu. (*)
| Kericuhan di Balai Desa Damarjati Jepara, Warga dan Perangkat Desa Sama-sama Lapor Polisi |   | 
|---|
| Satreskrim Polres Jepara Sudah Kantongi Nama Pelaku Pencabulan Remaja 14 Tahun di Karimunjawa |   | 
|---|
| Menabung Dapat Rumah, BPR BKK Jepara Mengundi Hadiah Gebyar Tamades 2025, Ini Penerimanya |   | 
|---|
| Wabup Jepara Luncurkan Program J-Farming, Gaet Generasi Muda Tekuni Pertanian Cabai |   | 
|---|
| Minat Baca Warga Jepara Meningkat, Festival Literasi 2025 Jadi Pusat Gerakan Intelektual Pemuda |   | 
|---|

 
			
 
                 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					![[FULL] Ulah Israel Buat Gencatan Senjata Gaza Rapuh, Pakar Desak AS: Trump Harus Menekan Netanyahu](https://img.youtube.com/vi/BwX4ebwTZ84/mqdefault.jpg) 
				
			 
											 
											 
											 
											 
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.