Revitalisasi Terminal Tingkir Salatiga Makan Biaya Rp 34,8 Miliar, Jokowi Sebut Bisa Jadi Pusat UMKM

TRIBUNJATENG.COM, SALATIGA - Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Terminal Tingkir di Kecamatan Tingkir, Kota Salatiga, Rabu (13/12/2023) sore.

Terminal tipe A yang telah direvitalisasi tersebut diharapkan bisa lebih optimal dalam mengatasi adanya lonjakan penumpang, terutama saat hari libur Natal dan Tahun Baru.

Jokowi mengatakan, Terminal Tingkir kini memiliki sejumlah fasilitas yang lebih modern.

Selain sebagai sarana transportasi, terminal itu juga bisa menjadi sarana untuk kegiatan masyarakat.

“Tidak hanya berfungsi untuk naik turun penumpang, tetapi juga memiliki fungsi lain, seperti pusat kegiatan UMKM, kegiatan sosial dan bisa mengintegrasikan moda transportasi,” kata presiden dalam siaran langsung yang ditayangkan kanal YouTube Sekretariat Presiden.

Jokowi menyebutkan, biaya untuk pembangunan Terminal Tingkir tersebut mencapai sekitar Rp 34,8 miliar.

Nantinya, akan terdapat sekitar 235 bus yang berlalu lalang dari kota-kota atau provinsi-provinsi di Indonesia.

“Akan melayani (moda transportasi) AKAP (antar kota antar provinsi) dan AKDP (antar kota dalam provinsi),” imbuh dia.

Sebagai informasi, Undang-Undang (UU) No.23/2014 tentang Pemerintah Daerah mengatur bahwa pengelolaan Terminal Tipe A yang sebelumnya dilakukan oleh pemerintah daerah diserahkan ke pemerintah pusat, yaitu Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub.

Terminal Tingkir terletak di ruas jalur Salatiga–Solo, Jalan Soekarno Hatta.

Terminal tersebut memiliki luas tanah 10.329 meter dan luas bangunan sekitar 1.700 meter.

Pekerjaan revitalisasi Terminal Tipe A Tingkir meliputi bangunan utama terminal, kantor terminal, kios-kios agen, kedatangan dan pemberangkatan bus AKAP dan AKDP, ruang tunggu penumpang, dan kantomg parkir.

Terminal Tingkir melayani sembilan rute atau jalur trayek bus AKAP yaitu Salatiga–Denpasar, Salatiga– Surabaya, Salatiga–Bandung, Salatiga–Tangerang, Salatiga–Bogor, Salatiga–Jakarta, Salatiga–Palembang, Salatiga–Lampung, dan Salatiga–Bengkulu.

Kemudian, terdapat juga empat rute atau trayek bus AKDP yaitu Solo-Salatiga-Semarang, Salatiga–Solo– Purwokerto, Solo–Salatiga–Wonosobo, dan Salatiga–Semarang.

Selain itu, terdapat juga lima trayek Angkudes yaitu Salatiga–Ambarawa, Salatiga–Ampel, Salatiga–Ungaran, Salatiga–Simo, dan Salatiga–Karanggede. (*)