Berita Semarang
"Darahnya Sangat Banyak" Detik-detik Tawuran 10 Menit di Semarang Berujung Maut, 17 Remaja Ditangkap
Teguh Wiyono (65) kaget saat mendengar dua kelompok pemuda saling berteriak di depan pos jaga tempatnya bekerja, Jumat (15/12) sekira pukul 02.30
Penulis: iwan Arifianto | Editor: muslimah
Ia tewas di lokasi kejadian setelah terkena sabetan celurit pada bagian leher.
Teguh menuturkan, tawuran semacam itu bukan kejadian pertama. Peristiwa serupa pernah terjadi, pada bulan September 2023 juga sekira pukul 02.00.
Namun, ketika itu warga bisa menggagalkan tawuran tersebut.
"Dua kelompok tersebut yang bertikai dari Brotojoyo Dalam (Kelurahan Panggung Kidul) dan Kelurahan Kuningan," tuturnya.
Satu tersangka

Sementara itu, Satreskrim Polrestabes Semarang menangkap 17 remaja, sebagai buntut aksi tawuran dua kelompok di Panggung Lor.
Dari ke-17 remaja itu, polisi hanya menetapkan seorang tersangka, yakni Aditya Eka Saputra (19).
Adit ditetapkan sebagai tersangka karena perannya yang menyabetkan celurit ke tubuh korban.
"Hanya satu tersangka (dalam kasus kematian korba—Red), remaja lainnya dijerat pasal berbeda," ujar Kasatreskrim Polrestabes Semarang, AKBP Donny Lumbantoruan, dalam konferensi pers di Mapolrestabes Semarang, Jumat (15/12) petang.
Tersangka lainnya, kata Donny, dijerat UU Darurat pasal 2 ayat 1 karena membawa senjata tajam, yakni Muhammad Rifki (21), Yudha Adi Ariyanto (23), PM (14), VA (16). Semuanya warga Boom Lama, Kelurahan Kuningan, Semarang Utara.
Komplotan remaja tersebut merupakan gangster Badut Kendal1.
Sebelum tawuran, mereka saling tantang lewat live Instagram.
"Kami sita pula lima senjata tajam," tuturnya. (iwn)
NusantaRun Semarang Series Hadirkan Fun Run Kreatif di Momen Kemerdekaan |
![]() |
---|
Pertumbuhan Pengembang Perumahan di Semarang Kian Pesat, Distaru Ingatkan Patuhi Aturan Tata Ruang |
![]() |
---|
Jumlah Feeder Trans Semarang Terbatas, Pengamat Transportasi Usulkan Menyentuh Banyak Perumahan |
![]() |
---|
Dana Operasional RT Rp25 Juta Cair, Wali Kota Harap Warga Kurang Mampu Tak Lagi Diwajibkan Iuran |
![]() |
---|
Trans Semarang Perlu "Obat" Serius: Peremajaan Armada hingga Restrukturisasi Manajemen |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.