Ratusan Warga Pemilik Tanah Terdampak Tol Semarang-Demak Terima Dana Kerohiman

TRIBUNJATENG.COM, DEMAK - Para pemilik tanah terdampak proyek pembangunan Tol Sesi 1 Semarang Demak, di Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, kini telah mendapatkan uang kerohiman dengan total Rp 165.448.741.680.

Pemberian dana kerahiman tersebut dilaksanakan di Kantor Kecamatan Sayung Kabupaten Demak, Provinsi Jawa Tengah, Jumat (15/12/2023).

Kasi Pengadaan Tanah BPN Demak, Sujadi kepada Tribunjateng, Sabtu (16/12/2023), menjelaskan, penyerahan dana kerohiman ini diberikan kepada 64 orang dengan total 132 bidang tanah.

RInciannya, Desa Sriwulan sebanyak 37 bidang, Desa Bedono sebanyak 95 bidang.

Dia menyampaikan bahwa penyerahan bantuan ini belum dilakukan secara menyeluruh.

Sujadi menjelaskan pada dua desa tersebut masih ada dua warga yang belum mengambil hak prioritas untuk dilakukan reklamsi ataupun rekontruksi.

Nominal uang yang diterima pun berbeda-beda, lantaran pihaknya masih mengacu pada perhitungan dari apprasial dari kedua desa tersebut.

“Ini data dari apraisal tadi untuk yang Desa Sriwulan Rp 311 ribu per meter. Sedangkan Desa Bedono Rp 296 ribu per meter, setiap warga berbeda-beda nerimanya karnea mereka memiliki luas bidang yang berbeda juga,” imbuhnya. 

Kesepakatan itu telah melalui proses cukup panjang untuk bisa menentukan harga apprasial yang disetujui oleh warga.

“Ini cukup panjang karena urusan kesepakatan dengan warga, namun dengan berjalannya waktu telah disepakati dan appraisal tadi termasuk cukup layak yang di terima di masyarakat,” ungkapnya. 

Bupati Demak Eisti’anah mengucap syukur dengan adanya pemberian dana kerohiman kepada warga terdampak pembangunan tol Semarangg-Demak. 

“Kami bersyukur dengan adanya pembangunan tol semarang demak semoga dapat menyelesaikan permasalahan yang terjadi yaitu banjir air rob yang sering terjadi di Desa Bedono dan Desa Sriwulan,” katanya.(Ito)