Berita Semarang
Mbak Ita Minta Ada Penyaring Sampah dan Penambahan Pompa Untuk Kendalikan Banjir di Semarang
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu meminta ada screen penyaring sampah agar tidak menumpuk di saluran air.
Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: raka f pujangga
Pihaknya berencana mengajukan penambahan pompa kepada Kementerian PUPR mengingat aliran air menuju ke Banjir Kanal Barat.
"Pompa ini sejak 2014 bantuan BBWS, karena ini airnya menuju ke Banjir Kanal Barat. Sehingga, kami upayakan bisa minta dulu kepada Menteri PUPR, karena memang dulu bangunannya dari Pemkot Semarang mesinnya BBWS atau PUPR.
Kami sedang upayakan, tapi kalau tidak bisa, kami beli satu dulu. Karena ini kapasitasnya dua pompa 2.000 liter," jelasnya.
Baca juga: Tahun 2024, Pengendalian Banjir Jadi Program Prioritas di Semarang
Tak hanya itu, diakuinya, pengendalian banjir di Semarang juga terkendala permasalahan sedimentasi, misalnya di Banjir Kanal Barat, pengendapan material susah dikendalikan.
"Air laut sedang pasang, jadi air lari ke daratan sehingga ini yang juga menjadi satu kendala. Kenapa air balik muter lagi, karena yang di wilayah Banjir Kanal Barat ini sedimenya sudah kayak daratan.
Yang harusnya air masuk ke sungai, balik lagi ke rumah pompa lagi. Mungkin juga harus kita kordinasikan dengan BBWS atau PUPR," jelasnya. (eyf)
Viral Siswi SD di Semarang Terpaksa Susuri Sungai Demi Sekolah, Alasannya Bikin Pilu |
![]() |
---|
Stasiun Tawang Jadi Favorit, 21 Ribu Turis Asing Naik Kereta Api Sepanjang Semester I 2025 |
![]() |
---|
Harga Seragam Sekolah Capai Rp2 Juta, Kadisdik Semarang: "Laporkan, Saya Penasaran Sekolahnya Mana!" |
![]() |
---|
Hotel Oak Tree Poles Ulang Bangunan, Tawarkan Wajah Baru Demi Kenyamanan Tamu |
![]() |
---|
Adu Presisi, Tukang Bangunan Unjuk Gigi Lomba Pasang Keramik di Semarang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.