Berita Magelang
Perampokan Tewaskan Warga Magelang, Salah Satu Pelaku Berstatus Pelajar SMA
Dua orang pelaku perampokan dan pembunuhan tersebut ditangkap polisi. Salah satunya berstatus pelajar.
Peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu (30/12/2023) sekira pukul 20.00 WIB.
Korban saat itu sedang beristirahat karena akan ke Wonosobo untuk melamar kekasihnya.
Saat dirampok, korban sempat melakukan perlawanan.
Namun, IYI lantas menyerangnya dengan pisau lipat.
“IYI merupakan residivis kasus curas (pencurian dengan kekerasan) dan curat (pencurian dengan pemberatan).
Sudah masuk (penjara) lima kali (akibat pencurian) di Kota Magelang,” bebernya.
Adapun RG berperan sebagai pengemudi motor.
Ia disebut hanya diminta menemani IYI keluar dan tidak mengetahui rencana tetangganya untuk melakukan pencurian.
IYI mengaku, selama ini bekerja sebagai tenaga kebersihan di Taman Makam Pahlawan Giri Dharmoloyo II.
Ia mencuri untuk membayar utang senilai Rp 550.000.
Kedua pelaku dijerat Pasal 365 Ayat 4 tentang pencurian dengan kekerasan.
Mereka diancam hukuman mati, penjara seumur hidup, atau penjara selama 20 tahun. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kasus Perampokan di Magelang, Pelakunya Pernah Lima Kali Masuk Penjara"
Baca juga: Bayar Utang Rp 550 Ribu: Pengakuan IYI Tusuk Pengendara Motor Hingga Tewas di Magelang
Oknum Polisi Minta Damai Kasus Penyiksaan Remaja 15 Tahun Asal Magelang, Ketakutan? |
![]() |
---|
Tak Kuat Disiksa, Kisah Remaja 15 Tahun Dipaksa Polisi Mengakui Jadi Biang Kerusuhan Magelang |
![]() |
---|
Nasib DRP Remaja 15 Tahun Asal Magelang Tak Hanya Disiksa Polisi, Nyaris Dikeluarkan Dari Sekolah |
![]() |
---|
"Anak Saya Babak Belur" Jeritan Hati Ibu Korban Salah Tangkap Polisi Magelang, Lapor ke Polda Jateng |
![]() |
---|
"Demo Anarkis" Nasib Polisi Siksa Remaja Saat COD Jaket di Magelang, Dita Ibu Sedih dan Terpukul |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.