KPU Kota Pekalongan Mulai Sortir dan Lipat Surat Suara Pemilu 2024

TRIBUNJATENG.COM, PEKALONGAN - KPU Kota Pekalongan mulai melakukan penyortiran dan pelipatan surat suara pemilu 2024 di Gudang KPU setempat, Kamis (4/1/2023).

Ketua KPU Kota Pekalongan Fajar Randi Yogananda mengatakan, bahwa saat ini KPU Kota Pekalongan sudah menerima lima surat suara yaitu pilpres, DPD, DPR RI, DPR Provinsi, dan DPRD Kota Pekalongan, sehingga KPU Kota Pekalongan berani melakukan tahapan sortir lipat.

"Untuk pelipatan dan penyortiran surat suara kita estimasi 9 hari bisa selesai.Adapun jumlah surat suara yang disortir dan lipat berjumlah 1.176.193 lembar untuk 5 jenis surat suara."

"Dalam prosesnya, kami melibatkan warga 230 orang di antaranya 10 penyandang disabilitas, dan warga sekitar," kata Ketua KPU Kota Pekalongan Fajar Randi Yogananda kepada Tribunjateng.com.

Sementara, untuk upah petugas sortir dan pelipatan suara pilpres diberikan upah sebesar Rp 200 per lembar, sisanya Rp 300 per lembar.

"Proses sortir dan pelipatan mulai pukul 08.30 WIB sampai 20.00 WIB," imbuhnya.

Dalam pantauan Tribunjateng.com, pada saat penyortiran dan pelipatan ditemukan surat suara Pilpres yang rusak di antaranya adalah hasil cetak warna surat tidak merata, tidak jelas, tidak terbaca, banyak noda.

Lalu, surat suara kusut, mengerut, ada bercak di nama dan logo partai tidak. Foto calon dan pasangan calon buram, hingga warna lambang partai tidak sesuai dengan ketentuan KPU.

Sementara itu, penyandang disabilitas yang ikut penyortiran dan pelipatan Meri Meriam mengatakan, ia sudah dua kali menjadi tenaga lipat surat suara dan upah yang diterima cukup membantu kebutuhan keluarga, apalagi bagi penyandang disabilitas seperti dirinya.

"Alhamdulillah kami penyandang disabilitas sudah dilibatkan dari KPU Kota Pekalongan, untuk ikut menyortir dan melipat surat suara."

"Kami senang bisa berpartisipasi dalam menyukseskan pemilu 2024 mendatang," katanya. (Dro)

Baca juga: Polsek Dawe Datangi Bengkel Pasang Knalpot Brong, Ada Apa?

Baca juga: BPJS Ketenagakerjaan Serahkan Santunan JKK & Beasiswa kepada Ahli Waris NonASN Dinsos Kota Semarang

Baca juga: 800 Ribu Lebih Wisatawan Ramaikan Pati selama 2023, Paling Populer Destinasi Wisata Religi

Baca juga: Respons Pelaku Usaha Rokok di Kudus Atas Kenaikan Cukai, Ada Potensi Pembeli Beralih ke Rokok Ilegal