Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Pantas Fasih 8 Bahasa Asing Meski Cuma Lulus SMA, Pedagang Sarung Keliling Ini Punya Trik Khusus

Hanya seorang lulusan SMA, namun siapa sangka Baiq Mahnep (32) fasih 8 bahasa asing.

Editor: rival al manaf
Tribunlombok.com/Sinto
Inaq Badri alias Baiq Mahnep (32) yang berprofesi sebagai pedagang asongan di Mandalika kini viral di TikTok karena bisa bicara 8 bahasa. 

TRIBUNJATENG.COM - Hanya seorang lulusan SMA, namun siapa sangka Baiq Mahnep (32) fasih 8 bahasa asing.

Bahasa yang ia kuasai di antaranya adalah Inggris, Italia, Spanyol, Perancis, Jerman, Belanda, Rusia, dan Jepang.

Hal itu membuat Baiq viral di media sosial, pasalnya ia hanya seorang penjual sarung keliling di Lombok, Nusa Tenggara Barat.

Baca juga: SOSOK Baiq Mahnep, Emak-emak Pedagang Asongan Fasih 8 Bahasa Asing, Sehari Cuan Rp 1 Juta

Baca juga: Inilah Sosok Emak-emak Jago Bahasa Inggris, Italia dan Prancis, Ternyata Penjual Sarung Keliling

Baiq viral setelah direkam oleh wisatawan asing yang ia tawari sarung.

Dalam video itu Baiq diajak berkomunikasi dengan berbagai bahasa asing.

Viral, Emak-emak Jual Sarung di Lombok Ladeni Turis dengan Berbagai Bahasa Asing, Tuai Pujian
Viral, Emak-emak Jual Sarung di Lombok Ladeni Turis dengan Berbagai Bahasa Asing, Tuai Pujian (istimewa)

 

Lalu apa trik khususnya hingga bisa fasih 8 bahasa asing meski hanya lulusan SMA?

Berikut ini kisah Baiq Mahnep

Dia diketahui merupakan pedagang sarung keliling yang berasal dari Mandalika, Lombok.

Karena kepiawaiannya dalam menguasai bahasa, ia berhasil membuat turis mancanegara kepincut hingga mampu meraup keuntungan jutaan Rupiah dalam sehari.

Baiq Mahnep merupakan warga asal Gubuk Lentas, Dusun Rebuk I, Desa Rembitan, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah.

 Sehari-hari, ia biasa menjual berbagai jenis kain tenun khas Lombok dengan macam-macam motif dan harga.

Usut punya usut Mahnep dulu pernah kuliah Pendidikan Bahasa Inggris, namun pendidikannya itu putus di tengah jalan alias tak sampai selesai.

Mahnep mengaku sudah berjualan sejak 1999.

Tidak sedikit bule yang berinteraksi dengannya untuk membeli dagangannya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved