Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

"Rasanya Panas" Kesaksian Pemuda yang Ikut Tenggak Miras Oplosan di Semarang, 4 Tewas

Kesaksian pemuda yang selamat setelah menenggak miras oplosan di Kuningan, Semarang

Editor: muslimah
Iwan Arifianto.
Lokasi 10 pemuda Semarang mabuk miras oplosan hingga empat pemuda meninggal dunia di Kerapu; Timur, Kuningan, Kecamatan Semarang Utara, Senin (8/1/2024). 

Satu orang sudah meninggal dunia satunya masih dalam perawatan  berinisial A. 

"Kami masih fokus melakukan perawatan terhadap para korban sembari menguji minuman ke bagian forensik," jelasnya. 

Sebelumnya, empat pemuda Semarang meninggal dunia selepas mabuk miras campur etanol di Kampung Kerapu  Timur, Kuningan, Kecamatan Semarang Utara, Kamis (5/1/2024).

Kasus ini baru dilaporkan ke polisi selepas empat orang meninggal dunia secara berurutan dari Jumat (5/1/2024) sampai Minggu (7/1/2024).

Keempat orang yang meninggal dunia masing-masing Arya (22) warga Kampung Manis Kelurahan Dadapsari.

Berikutnya, Andika (21) warga Perbalan Kelurahan Purwosari, Depi (21) warga Kaligawe, Genuk, dan Hendi (22) warga Pasar Bulu.

"Iya kami mabuk pakai etanol dicampur sirup sama Marimas. Belum pernah nyoba baru kali ini, saya tenggak rasanya panas," papar saksi mata, Guntur Bagus (22).

Selain itu, ada empat korban lainnya yang dilarikan ke RS Bhayangkara, Senin (8/1/2023) siang.

Dua sisanya masih dirawat di rumah masing-masing.

"Minuman ini diracik Dodi katanya mau buka usaha minuman, tester ke teman-teman," lanjut Guntur.

Ia menyebut, ketika mabuk di lokasi belum ada efek minuman keras tetapi efeknya baru terasa selepas tiba di rumah.

"Kami mabuk dari habis Magrib sampai pagi. Tidak ada yang muntah. Kami lalu pulang hanya dua orang Pendeng sama Andika yang masih tidur," jelasnya.

Ia sendiri tak merasakan efek terlalu parah dari miras oplosan tersebut kendati sudah mencampur sebanyak 10 butir pil dextro.

"Kalau aku hanya lemes, minum miras ga ada 10 gelas yang lain banyak 10-20 gelasan," katanya.

Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar mengatakan, ada empat korban meninggal dunia.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved