KA Sancaka Berhenti Darurat di Sragen, PT KAI: Terjadi Kerusakan Rem

TRIBUNJATENG.COM, SRAGEN - KA Sancaka mengalami gangguan teknis dalam perjalanannya dari Yogyakarta menuju Surabaya Gubeng pada Rabu (10/1/2024) petang.

KA tersebut berhenti mendadak di wilayah Kabupaten Sragen seusai diketahui ada troble pada bagian pengereman.

Dari hasil koordinasi, KA Sancaka pun melaju pelan dan berhenti tepat di Stasiun Masaran, Kabupaten Sragen.

Di stasiun tersebut, dilakukannya perbaikan sementara selama satu jam untuk kemudian nantinya akan dilakukan penggantian suku cadang di Madiun Jawa Timur.

Imbas dari kejadian itu, KA Sancaka mengalami keterlambatan di Stasiun Surabaya Gubeng selama sekira 104 menit.

Baca juga: Jumlah Penumpang Kereta Api Selama Nataru di KAI Daop 4 Semarang Melampaui Target 11 Persen

Baca juga: Evakuasi Jasad Security KAI Butuh 10 Jam Usai Kecelakaan KA, Korban Terpental Lalu Tertimpa Gerbong 

KA Sancaka relasi Yogyakarta-Surabaya Gubeng mendadak berhenti darurat karena alami kerusakan rem pada Rabu (10/1/2024) malam.

Kereta berhenti mendadak saat berada di jalur kereta Miri-Masaran, Kabupaten Sragen, sekira pukul 18.15.

Manager Humas PT KAI Daop VI Yogyakarta, Krisbiyantoro membenarkan adanya kejadian tersebut. 

"Iya benar, kami PT KAI Daop VI Yogyakarta mohon maaf atas keterlambatan KA Sancaka tujuan Surabaya Gubeng itu," ujarnya seperti dilansir dari Kompas.com, Rabu (10/1/2024).

Pihaknya menjelaskan, indikasi kerusakan rem terjadi setelah adanya pelapor dari masinis KA Sancaka.

"Gangguan pengereman pada kereta paling belakang."

"Mengetahui hal itu, teknik KA koordinasi dengan masinis untuk melakukan Berhenti Luar Biasa (BLB) di kilometer 247+7 jalur hulu antara Kemiri-Masaran guna pengecekan rangkaian," katanya. 

Baca juga: Daftar 4 Nama dan Jabatan Petugas KAI yang Meninggal di Kecelakaan Kereta Api Turangga dan KA Baraya

Baca juga: PT KAI Tanggung Biaya Perbaikan 5 Mobil yang Tertimpa Kanopi Stasiun Yogyakarta

Mengetahui hal itu, langsung dilaksanakan tindakan darurat dengan aman sekira 17 menit sampai ke Stasiun Masaran.

"Sesampainya di Stasiun Masaran pukul 18.44, rangkaian KA diperbaiki kembali."

"Sekira satu jam perbaikan di stasiun Masaran, KA Sancaka kembali dapat berangkat pada pukul 20.02 dengan keterlambatan 104 menit," paparnya. 

Perlu Ganti Suku Cadang

Hasil pengecekan dan perbaikan saat tiba di Stasiun Madiun, Jawa Timur, akan dilaksanakan penggantian suku cadang pengereman pada kereta tersebut.

"Salah satu komponen penggerak pengereman tidak bisa bekerja maksimal, maka harus diganti suku cadangnya," jelasnya. 

Sesuai Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) Nomor PM 63 Tahun 2019 tentang Standar Pelayanan Minimum Angkutan Orang dengan Kereta Api, kompensasi keterlambatan kereta lebih dari 1 jam, penumpang dapat membatalkan tiket dan mendapatkan pengembalian seluruh biaya tiket. 

Jika tidak membatalkan tiket, diberikan minuman ringan untuk keterlambatan lebih dari 1 jam.

Serta, diberikan minuman dan makanan ringan berat untuk keterlambatan lebih dari 3 jam. (*)

Artikel ini telah tayang sebelumnya di Kompas.com berjudul Gangguan Rem, KA Sancaka Yogyakarta-Surabaya Berhenti Darurat di Sragen

Baca juga: Update Klasemen dan Top Skor Liga 1 Pekan ke-24, Borneo FC Memimpin, Posisi Gustavo Almeida Terancam

Baca juga: Beli Sebelum Kehabisan! Ini Link dan Harga Tiket Timnas Indonesia di Piala Asia, Cuma Rp 100 Ribuan

Baca juga: Jadwal Pekan ke-24 Liga 1, Digelar Setelah Persebaya Vs PSIS Semarang dan Persis Vs Madura United

Baca juga: Ada Tambahan King di Depan Nama Saipul Jamil, Resmi Sesuai KTP dan KK, Demi Popularitaskah?