Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Pengakuan Donal Harianto, Raup Untung Rp 10 Juta Setiap Pengiriman 400 Ekor Anjing Untuk Konsumsi

onal Harianto (43) menyebutkan bisa mendapatkan keuntungan sebesar Rp 10 juta setiap kali pengiriman 400 ekor anjing untuk konsumsi.

Penulis: iwan Arifianto | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG/Iwan Arifianto
Donal Harianto (duduk paling kiri) penyuplai ratusan ekor anjing ke wilayah Solo Raya bersama empat temannya. Kini, mereka ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pelanggaran peternakan dan kesehatan hewan, di Mapolrestabes Semarang, Rabu (10/1/2024). 

TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG -Tersangka kasus pelanggaran kesehatan penganiayaan hewan Donal Harianto (43) menyebut, tidak mengetahui jika bisnis jual beli anjing hidup merupakan tindakan kriminal.

Bahkan, ia tak berani mengirim anjing untuk menyuplai pasar daging anjing di Solor Raya tanpa mengantongi surat izin jalan. 

Oleh karena itu, ia selalu mengurus dokumen surat jalan dengan dalih supaya resmi.

Baca juga: Video Pengakuan Suplier Anjing Solo Raya: Habis Rp 850 Ribu Urus Surat Jalan di Polsek dan Dinas

"Kami belum tahu itu ada larangan, makanya kami cari dokumen resmi," katanya saat konferensi pers di Mapolrestabes Semarang, Rabu (10/1/2024)

Petugas saat melakukan evakuasi terhadap ratusan anjing hasil dari penangkapan Polrestabes Semarang di Gerbang Tol Kalikangkung.
Petugas saat melakukan evakuasi terhadap ratusan anjing hasil dari penangkapan Polrestabes Semarang di Gerbang Tol Kalikangkung. (Istimewa)

Warga Ngembatpadas, Gemolong, Sragen ini, setidaknya harus menyediakan uang sebesar Rp 4 0 juta- Rp 75 juta untuk mampu membawa ratusan anjing ke Solo. 

Sebab, setiap ekor anjing dibeli seharga Rp 250 ribu dari sejumlah kabupaten di Jawa Barat. 

Keuntungan bersihnya Rp 7,5 juta hingga Rp 10 juta setiap kali pengiriman ratusan ekor anjing tersebut.

"Nanti untung paling bersihnya Rp25 ribu perekor. Nah, tinggal kalikan 300-400 ekor saja. Itu untung sebulan," paparnya.

Motif Donal menekuni bisnis ini selama dasawarsa tentu secara ekonomi.

Alasan lainnya, bidang tersebut saja yang bisa dia lakukan. 

Terlebih, pangsa pasar daging anjing di Solo Raya cukup menggiurkan. 

"Ya untuk kebutuhan makan anak istri. Mau kerja apa lagi bisanya gini," jelasnya.

Ia pun enggan memberikan tanggapan terkait rantai bisnis jual beli anjing di Solo Raya. 

Yang jelas, pihaknya hanya menyuplai 20 pelanggan yang akan menerima anjing tersebut di sebuah lapangan di Wonosari, Klaten. 

"Saya tidak tahu kalau supplier lainnya. Kami tidak saling kenal," bebernya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved