Pemkab Kendal Gelar Forum Konsultasi Publik RKPD 2025

TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Pemerintah Kabupaten Kendal menggelar Forum Konsultasi Publik penyusunan Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2025 di Gedung Abdi Praja.

Hadir pada Forum tersebut adalah Ketua DPRD, Ketua Komisi DPRD Kabupaten Kendal, Sekretaris Daerah, Kepala Perangkat Daerah se - kabupaten Kendal, Kepala Bagian di Lingkungan Setda Kendal, Pimpingan Perguruan Tinggi, Perusahaan Daerah, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, LSM/Ormas serta Perwakilan Perempuan dan Anak.

Pada kesempatan itu Sekda Kendal Sugiono menyampaikan, hasil yang ingin dicapai dari forum diantaranya adalah adanya masukan dan saran penyempurnaan rancangan awal kabupaten kendal tahun 2025, adanya penyempurnaan dalam kegiatan yang akan disusun pada than 2025.

Kemudian Ketua DPRD Kabupaten Kendal Muhammad Makmun menjelaskan proses penyusunan dokumen ini harus mengikat diri dari berbagai masukan atau aspirasi dari segi golden di kabupaten kendal dan terutama adalah kelompok - kelompok masyarakat di Kabupaten Kendal.

Hal ini sesuai amanat bahwa penyusunan perencanaan pembangunan daerah seperti mana termasuk dalam undang undang tentang sistem perencanaan pembangunan nasional.

“Rencana awal APBD tahun 2025 hari ini merupakan wujud nyata dari upaya untuk memperoleh masukan dan rekomendasi dari masyarakat, agar RKPD yang telah disusun proses partisipatif sehingga program kerja yang akan ditetapkan dalam RKPD nanti, merupakan cerminan kehendak bersama masyarakat dan stakeholder Kabupaten Kendal," jelas Muhammad Makmun Rabu (10/1/2024).

Sementara Bupati Kendal Dico M. Ganinduto menyebut bahwa kebijakan pembangunan tahun 2025 adalah Kendal Inclusive yang diprioritaskan pada "Mewujudkan Pembangunan dearah dan ekonomi yang merata dengan meningkatkan infrastruktur yang mantap dan berkeadilan"

"Ada empat yang difokuskan pada Kendal Inclusive diantaranya penguatan kualitas jalan, Ketahanan Daerah dalam penanganan bencana, Peningkatan kualitas lingkungan dibidang sampah dan peningkatan layanan angkutan jalan yang terintegrasi," ujar Dico M. Ganinduto.

(*)

Baca juga: Kades Sidomulyo Terlibat Pemalsuan Data Bantuan, 135 Penerima Hilang dari Radar Kemensos RI

Baca juga: Terdampak Exit Tol Ngaliyan, Pertengahan Tahun Ini SMPN 16 Semarang Pindah ke Gedung Baru

Baca juga: BREAKING NEWS: 10 Tahanan Penganiaya Sesama Tahanan hingga Tewas di Banyumas Divonis 1 Tahun 6 Bulan

Baca juga: Lebih dari 1.300 Calon Haji Kabupaten Kudus Bersiap Menuju Tanah Suci