Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Terungkap Fakta Ibu Kandung Aniaya Anaknya, Gigi Dicabut Pakai Tang hingga Siram Air Mendidih

Seorang ibu muda tega melakukan kekerasan terhadap anaknya, dan mulai terungkap sejumlah alasan di baliknya.

Penulis: Alifia | Editor: galih permadi
TRIBUNPAKANBARU.COM
Ilustrasi penganiayaan. 

Terungkap Fakta Ibu Kandung Aniaya Anaknya, Gigi Dicabut Pakai Tang hingga Siram Air Mendidih

TRIBUNJATENG.COM- Seorang ibu muda tega melakukan kekerasan terhadap anaknya, dan mulai terungkap sejumlah alasan di baliknya.

Diketahui jika ibu muda tersebut melakukan kekerasan dengan cara mencabut gigi anaknya menggunakan tang.

Perisitiwa tersebut menyedot perhatian warga dan berujung pada sang anak diamankan oleh pihak Dinas Sosial Kota Surabaya.

Baca juga: Sekpri Iriana Jokowi Bongkar Kehidupan Keluarga Presiden, “Iki Opo Mas” Kahiyang Pergoki Intel

Baca juga: Teriak Histeris, Video Pinkan Mambo Cekcok dengan Arya Khan Kecewa Bahas Cerai

Sosok wanita berinisial ACA (26) tersebut diketahui melakukan kekerasan terhadap sang anak sejak berusia 7 tahun hingga kini usianya menginjak 9 tahun.

Diungkap oleh ACA jika tindakan kekerasan yang ia lakukan terhadap sang anak tersebut dilatarbelakangi adanya bisikan ghaib.

Dilansir dari Kompas.com melalui AKBP Hendro Sukmono selaku Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya  mengungkapkan jika pihaknya telah melakukan sejumlah penyelidikan dan pemeriksaan terhadap pelaku.

"Usia korban saat ini sembilan tahun, yang mana sebelumnya korban ini telah dititipkan selama enam bulan di Dinsos Surabaya," ujar Hendri dilansir dari Kompas.com, Senin (22/1/2024).

Diketahui jika korban juga disiksa dengan cara dipaksa meminum air mendidih hingga giginya dicabut menggunakan tang serta sanksi sanksi lain yang tidak manusiawi.

"Putrinya ini dididik sangat keras, seakan-akan apabila putrinya melakukan kesalahan, maka diberi sanksi hukuman. (Contohnya) cabut gigi menggunakan tang, disuruh air mendidih kemudian diikat," jelas Hendro.

Aksi kejam yang dilakukan oleh sang ibu tersebut kemudian sampai pada pihak Dinsos yang kemudian segera menjemput korban dan merawatnya.

"Dinsos mengambil anak tersebut (korban) dan pada hari Selasa (16/1/2024), petugas Dinsos membawa korban ke Polrestabes Surabaya untuk membuat laporan polisi," tandas Hendro.

Sejauh ini diketahui jika motif kekerasan yang dilakukan oleh sang ibu kepada korban, dilatarbelakangi adanya bisikan ghaib atau hal-hal mistis.

Diketahui jika sang ibu memiliki amalan-amalan yang berkaitan dengan hal-hal ghaib yang membuatnya gelap mata saat marah.

"Ada amalan-amalan (gaib). Kalau saya marah itu gelap mata," ujar ACA. "Karena kemarin dia menantang saya katanya suruh ditunjukin siksa kubur itu waktu dia (korban) mati. Kalau sekarang nakal ama orangtua enggak apa, itu jawaban dia," jelas ACA.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved