Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Miris! Suami Paksa Istri Minum Cairan Pembersih Lantai di Depan Anak Hingga Meninggal

Sebuah insiden tragis dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) terjadi di Desa Watugede, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, pada Rabu 24/1/2024

Penulis: Andra Prabasari | Editor: galih permadi
tribunmataram
Sebuah insiden tragis dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) terjadi di Desa Watugede, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, pada Rabu (24/1/2024). 

Miris! Suami Paksa Istri Minum Cairan Pembersih Lantai di Depan Anak Hingga Meninggal

TRIBUNJATENG.COM- Sebuah insiden tragis dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) terjadi di Desa Watugede, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, pada Rabu (24/1/2024).

Dalam peristiwa ini, Dayang Santi (40), seorang perempuan asal Kelurahan Sumbersari, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, menjadi korban yang meninggal.

Dugaan KDRT ini mencuat karena adanya indikasi bahwa suami korban memaksa istrinya untuk meminum cairan pembersih lantai.

Kapolsek Singosari, Kompol Masyhur Ade, menjelaskan bahwa peristiwa ini terjadi sekitar pukul 13.00 WIB pada Rabu, namun baru dilaporkan pada Kamis sekitar pukul 01.20 WIB.

"Awalnya pelapor yang merupakan tetangga korban didatangi oleh anaknya. Ia memberitahukan bahwa korban atau ibunya telah dipaksa oleh bapaknya untuk meminum pembersih lantai dan muntah-muntah," ujar Ade mengutip TribunJatim.com.

Pertama kali, seorang tetangga korban melapor setelah anak korban memberitahu bahwa ibunya dipaksa meminum cairan pembersih lantai dan mengalami muntah-muntah.

Kemudian tetangga korban datang ke lokasi menemukan korban dalam keadaan telentang di dalam rumahnya, dengan mulut mengeluarkan busa.

Selanjutnya, pelapor dan anak korban membawa ibunya ke Rumah Sakit Marsudi Waluyo, Singosari untuk mendapatkan perawatan.

Setelah mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Marsudi Waluyo, Singosari, korban meninggal dunia sekitar pukul 20.00 WIB.

"Setelah mendapatkan perawatan, sekira pukul 20.00 WIB pelapor mendapatkan informasi bahwa korban telah meninggal dunia. Selanjutnya dilaporkan kepada kami," imbuh Ade.

Petugas polisi yang datang ke tempat kejadian menemukan bekas muntah korban sudah dibersihkan, sedangkan botol pembersih lantai ditemukan di dapur.

Meskipun korban sebelumnya dibawa pulang, koordinasi dilakukan antara pihak rumah sakit dan kepolisian untuk melakukan autopsi.

Saat ini, jenazah sedang menjalani proses autopsi di RSSA Malang.

Kejadian ini menyiratkan dugaan kekerasan dalam rumah tangga yang berujung pada kematian, memunculkan pertanyaan mengenai motif dan fakta di balik tragedi ini

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved