Pilpres 2024
Wedhus dan Asuog Seret Butet Kertaredjasa ke Laporan Ujaran Kebencian: Apa Saya Nyebut Nama Jokowi?
Ucapan Butet yang dinilai menghina yakni asu dan wedhus. Projo DIY menilai kata-kata Butet Kertaredjasa merupakan bentuk penghinaan terhadap Jokowi
Editor:
Muhammad Olies
Tribunnews.com/Fersinanus Waku
Butet Kartaredjasa bersama capres Ganjar Pranowo dan cawapres Mahfud MD di kawasan Jakarta Selatan, Senin (23/10/2023
"Setiap Mas Ganjar datang, lalu ada yang ngintili (mengikuti). Hari ini Mas Ganjar akan datang menemui kita, kemarin sudah ada yang ngintilin," kata Butet dalam acara tersebut, Minggu.
"Padahal yang suka ngintilin opo jenenge (yang suka mengikuti apa namanya)?Wedhus ku kudune ditongseng. Wedhus kok mendukung paslon (kambing itu harusnya dimasak tongseng. Kambing kok mendukung paslon. Asuog," tutur Butet.
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
Berita Terkait
Berita Terkait:#Pilpres 2024
RESPON Ganjar Soal Rencana Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran: Saya Declare, Tidak Akan |
![]() |
---|
RESMI, Ganjar-Mahfud Bubarkan Tim Pemenangan Pilpres 2024 |
![]() |
---|
"Pemimpin Tak Boleh Bohong, Apalagi Akan Dilantik Jadi Wapres" PDIP Sentil Gibran Usai Putusan MK |
![]() |
---|
SOSOK 8 Hakim MK yang Besok Akan Memutus Sengketa Pilpres 2024, Ada yang Eks Pengurus Parpol |
![]() |
---|
"Yang Digugat Apa, yang Dibahas Bansos" Sindir Hotman Paris Terkait Gugatan Anies - Cak Imin |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.