Pemilu 2024
Ada 3 Kecamatan Prioritas Pendistribusian Logistik Pemilu 2024 KPU Kabupaten Tegal, Ini Alasannya
Ketua KPU Kabupaten Tegal Himawan Tri Pratiwi, menyebut ada tiga kecamatan yang menjadi prioritas saat pendistribusian Logistik Pemilu 2024
Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Ketua KPU Kabupaten Tegal Himawan Tri Pratiwi, menyebut ada tiga kecamatan yang menjadi prioritas saat pendistribusian Logistik Pemilu 2024 karena akses jalan yang sulit dijangkau, atau membutuhkan waktu lebih lama dibandingkan wilayah kecamatan lainnya.
Informasi tersebut disampaikan Himawan Tri Pratiwi, saat ditemui di area Gudang Logistik KPU yang berlokasi di Desa Blubuk, Kecamatan Dukuhwaru, Kabupaten Tegal, pada Rabu (31/1/2024).
Himawan juga mengatakan bahwa di Kabupaten Tegal tidak ada daerah terisolir (terpencil), tapi lebih kepada akses jalan yang sedikit membutuhkan waktu lebih untuk menjangkau ke lokasi.
"Secara keseluruhan untuk lokasi, tempat dan akses ke seluruh wilayah Kabupaten Tegal sudah kami kategorikan baik. Tapi tidak memungkiri tetap ada prioritas pemetaan yang sudah kami lakukan yaitu di tiga kecamatan meliput Kecamatan Bumijawa, Jatinegara dan Balapulang," jelas Himawan, pada Tribunjateng.com.
Dikatakan Himawan, pada saat pendistribusian Logistik Pemilu 2024 di tiga lokasi tersebut yaitu Kecamatan Bumijawa, Jatinegara dan Balapulang berbeda dengan kecamatan yang lain.
Termasuk proses pengangkutan, transportasi atau kendaraan yang digunakan juga berbeda dengan wilayah kecamatan lain terutama yang dekat dan akses mudah.
"Mungkin saja nanti pendistribusian di wilayah atas tidak menggunakan mobil atau truk besar karena menyesuaikan dengan akses jalan. Kami juga berkoordinasi dengan PT Pos Indonesia untuk membahas tentang transportasi yang akan digunakan utamanya di daerah atas," ujar Himawan.
Sebelumnya, Penjabat (Pj) Bupati Tegal Agustyarsyah, menuturkan ada sejumlah lokasi Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang sulit dijangkau dan menjadi perhatian khusus pihaknya.
Lokasi yang dimaksud antara lain dua TPS di Desa Wotgalih Kecamatan Jatinegara, tiga TPS di Desa Sangkanjaya Kecamatan Balapulang, dan satu TPS di Desa Dukuhtengah Kecamatan Bumijawa.
Oleh karena itu, Agustyarsyah meminta anggota TNI, Polri, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tegal untuk mengawal bersama proses pendistribusian logistik Pemilu di lokasi yang sulit terjangkau maupun di titik-titik rawan bencana.
“Kita harus memastikan surat suara aman sampai ke gudang logistik di 281 desa dan 6 kelurahan. Tidak hanya itu, kita juga harus benar-benar mengecek semua gudang yang digunakan aman dari kebocoran air hujan, banjir, dan faktor ancaman lainnya yang bisa menimbulkan kerusakan pada surat suara,” tegas Agustyarsyah. (dta)
Baca juga: AICIS 2024 di UIN Walisongo Semarang, Bahas Peran Strategis Indonesia Atasi Konflik Gaza
Baca juga: Gramedia Rayakan Ulang Tahun ke-54 dengan Semangat Literasi dan Kolaborasi
Baca juga: Pj Gubernur Jateng Dampingi Presiden Jokowi Cek Pelayanan RSUP dr Soeradji Tirtonegoro Klaten
Baca juga: Kisah Rifan Hamim Ciptakan Rumah Makan Zero Waste di Kudus, Sampah Hasil Produksi Diolah Mandir
Membaca Ulang Partisipasi Pemilih pada Pemilu Tahun 2024: Antara Antusiasme Elektoral dan Kejenuhan |
![]() |
---|
Inilah Sosok Rizqi Iskandar Muda Anggota DPRD Jawa Tengah Termuda Asal Batang, Dilantik Bareng Ayah |
![]() |
---|
Kisah Happy Franz Haloho, Dilantik Jadi Anggota DPRD 2024-2029 Meski Hanya Modal 94 Suara |
![]() |
---|
2 Caleg PDIP Ancam Kepung Gedung DPRD Karanganyar, Jika Tak Dilantik Sebagai Wakil Rakyat |
![]() |
---|
Komeng Raih 5.399.699 Suara, Ternyata Tak Otomatis Jadi Ketua DPD, Justru Malah Nama Ini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.